Mohon tunggu...
Pojok Coretan
Pojok Coretan Mohon Tunggu... Penulis - Public Relation

Lillahita'ala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PIM Kelompok 3: Peningkatan Kesadaran Lingkungan di Desa Tegalluar dalam Penanggulangan Banjir

15 Januari 2024   15:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   15:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada semester ini, kami sebagai mahasiswa magister manajemen inovasi Universitas Teknologi Digital diharuskan untuk menyelesaikan proyek inovasi masyarakat. Kelompok kami (Tijani, Nani, Nai dan Anfi) memutuskan untuk memilih desa tegalluar bojongsoang untuk menjadi mitra dalam proyek ini. Desa Tegalluar, seperti banyak daerah lainnya, menghadapi tantangan serius terkait dengan banjir. Banjir merupakan masalah yang merugikan tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, intensitas dan frekuensi banjir di Desa Tegalluar meningkat, menimbulkan kerugian material dan mengancam keberlanjutan lingkungan.

Penanggulangan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga-lembaga terkait, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat setempat. Oleh karena itu, proyek inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di Desa Tegalluar sebagai langkah awal dalam penanggulangan banjir.

PIM Kelompok 3 Digitech University (dokpri)
PIM Kelompok 3 Digitech University (dokpri)

Sebagai tambahan pada upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, proyek ini juga mencakup pengembangan alat ukur debit air. Alat ini dirancang untuk memberikan informasi yang lebih akurat tentang tinggi dan volume air selama periode banjir. Keberadaan alat ukur debit air ini dapat memberikan manfaat besar dalam mengevaluasi tingkat keparahan bencana banjir dan merencanakan tindakan penanggulangan yang tepat.

Banjir di Desa Tegalluar 9 Januari 2024(dokpri)
Banjir di Desa Tegalluar 9 Januari 2024(dokpri)

Pada tanggal 9 Januari 2024, kurang dari 2 minggu setelah alat ukur debit air banjir dipasang oleh kelompok kami (PIM -- Proyek Inovasi Masyarakat) di Desa Tegalluar, terjadi hujan lebat yang menyebabkan kenaikan air dan banjir. Dari gambar, terlihat tinggi air banjir yang terjadi, menunjukkan pentingnya pemasangan alat ukur ketinggian banjir untuk mengambil tindakan yang tepat dalam penanganan banjir tersebut.

Tujuan utama dari proyek ini adalah meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Desa Tegalluar. Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, diharapkan masyarakat akan lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan ikut serta aktif dalam upaya-upaya pencegahan banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun