Lalu bagaimana dengan kompasiana? Nah! Saya juga menginginkan hal itu. Karena peranti yang lain telah membuktikannya. Hehehe.
Saya mengerti, semuanya butuh proses dan tidak mudah dalam melangkah sejauh itu, namun jika dilirik dari efektivitas suatu program layanan, hal itu termasuk bagian dari solusi karena pengunjung atau pengguna tidak melulu harus berkunjung ke website yang terkadang tergeser oleh jendela browser yang tidak menetap di layar handphone ketika jaringan ataupun sistemnya error. Sehingga terkendala untuk mengaksesnya.Â
Dan barangkali menjadi berbeda ketika adanya aplikasi di playstore untuk mempermudah akses dan proses menjalankannya. Semoga saja kompasiana segera hadir di playstore, ya sobat!
Inilah beberapa urgensi jika aplikasi tersedia:
1. Mudah diakses dengan elegannya tampilan kompasiana di layar android.
2. Menulis sewaktu-waktu dengan mudah (online atau offline) jika ada, serta sistem dapat fokus di dalam jendela aplikasi.
3. Memberikan layanan yang memiliki ketertarikan pengguna dan pengunjung untuk menggunakannya, dan
4. Menguntungkan perusahaan dalam mengembangkan dan branding program layanan.
Dari waktu berdiri hingga sekarang bukan masa yang sebentar untuk menghitung-hitung prestasi yang diperoleh kompasiana. Dengan gigihnya langkah dan upaya yang dikerahkan, dari dunia jurnal hingga ke dunia media informasi, dan dari penyalur gagasan hingga ke penyalur aspirasi.Â
Melalui layanan yang disuguhkan sejak lama untuk masyarakat yang hingga kini masih berjalan. Perubahan demi perubahan juga telah dilakukan agar mendapat suatu tujuan. Sehingga, kini telah meraih kesuksesan di dalam berbagai bidang yang dapat dinikmati oleh para penggunanya. Teruslah berkembang dengan baik, kompasiana! Tulisanku hadir untuk menyemangatimu.
Sebagai hadiah pembuka tahun 2021, mungkin ini menjadi rangkaian aspirasi penulis pemula yang mempunyai asa. Asa untuk kompasiana agar mengembangkan perannya di berbagai media pendukung lainnya. Setujukah kompasianer?