Cerita adalah cara efektif untuk mengajarkan empati kepada anak. Ceritakan kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang selalu berbagi kepada fakir miskin. Jelaskan bagaimana berbagi membuat mereka dicintai oleh Allah dan manusia.
2. Latih Anak untuk Bersyukur
Dengan membiasakan anak bersyukur atas apa yang mereka miliki, mereka akan lebih mudah memahami pentingnya berbagi. Ajak mereka melihat bahwa tidak semua orang seberuntung mereka dan berbagi adalah cara untuk membantu orang lain.
3. Berikan Tanggung Jawab kepada Anak
Berikan anak tugas kecil terkait ZISWAF, seperti menyisihkan uang jajan mereka untuk sedekah atau membantu orang tua dalam menyiapkan paket wakaf. Dengan tanggung jawab ini, mereka akan merasa memiliki peran dalam kegiatan berbagi.
4. Buat Penghargaan untuk Kebaikan
Anak-anak sering kali termotivasi oleh penghargaan. Berikan apresiasi kepada mereka setiap kali mereka melakukan kegiatan ZISWAF. Penghargaan ini tidak harus berupa materi, tetapi bisa berupa pujian atau momen istimewa bersama keluarga.
Mengatasi Tantangan dalam Membina Budaya ZISWAF
Mengajarkan anak untuk berbagi mungkin menghadapi beberapa tantangan, seperti keengganan anak untuk menyisihkan uang atau barang miliknya. Berikut adalah beberapa solusi: