Iftar yang Seimbang
Saat berbuka puasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang dan mudah dicerna. Mulailah dengan meminum air putih untuk menghidrasi tubuh, lalu makan sedikit kurma atau buah segar yang mengandung gula alami untuk memberikan energi cepat. Setelah itu, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam porsi yang wajar.
Selain itu, hindari makanan berat atau yang mengandung banyak minyak dan gula, karena dapat membuat tubuh cepat lelah atau bahkan menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Olahraga Ringan
Meskipun berpuasa, penting untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga ringan. Berolahraga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dan meningkatkan energi selama berpuasa.
Namun, jangan melakukan olahraga berat yang bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan yang berlebihan. Pilih olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan yang dapat dilakukan setelah berbuka puasa atau beberapa jam sebelum sahur. Dengan olahraga ringan, tubuh Anda tetap aktif dan sehat tanpa mengganggu kualitas puasa.
4. Memanfaatkan Waktu Tidur yang Cukup
Dengan durasi puasa yang panjang, penting untuk menjaga kualitas tidur agar tubuh tidak merasa terlalu lelah. Hindari begadang, terutama jika Anda perlu bekerja atau menjalani aktivitas lainnya. Cobalah untuk tidur lebih awal, dan jika memungkinkan, tidur siang untuk mengurangi rasa lelah.
Jika Anda merasa kesulitan tidur pada malam hari karena waktu maghrib yang sangat larut, Anda bisa memanfaatkan waktu tidur siang setelah sahur untuk menggantikan waktu tidur malam. Dengan cara ini, tubuh Anda tetap mendapatkan istirahat yang cukup meskipun durasi puasa panjang.
5. Memanfaatkan Fatwa dan Nasihat Ulama
Bagi umat Islam yang tinggal di negara dengan waktu siang yang sangat panjang, banyak ulama dan lembaga keagamaan yang memberikan fatwa dan nasihat praktis tentang bagaimana cara menjalankan puasa dengan baik. Beberapa fatwa membolehkan untuk mengikuti waktu fajar dan maghrib dari negara terdekat yang memiliki waktu siang yang lebih pendek, atau mengikuti waktu fajar dan maghrib yang berlaku di kota Makkah.