Mohon tunggu...
Laju Peduli
Laju Peduli Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Nirlaba

Laju Peduli adalah Organisasi Sosial yang lahir dari semangat kepedulian untuk membantu masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga di dunia Islam khususnya Palestina.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengajarkan Kemandirian kepada Anak Sejak Dini

8 Oktober 2024   13:56 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan: Islam mengajarkan bahwa pendidikan adalah kewajiban. Mengajarkan anak keterampilan untuk mandiri adalah bagian dari pendidikan yang menyeluruh.

  • Kepercayaan: Memberikan kepercayaan kepada anak untuk membuat keputusan kecil dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

  • Strategi Mengajarkan Kemandirian kepada Anak

    Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh orang tua untuk mengajarkan kemandirian kepada anak sejak dini:

    1. Memberikan Tanggung Jawab

    Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kemandirian adalah dengan memberikan tanggung jawab kepada anak. Mulailah dengan tugas-tugas sederhana yang sesuai dengan usia mereka. Misalnya, anak-anak usia prasekolah dapat diajarkan untuk merapikan mainan mereka, sedangkan anak yang lebih besar bisa diberi tanggung jawab untuk menyiapkan tas sekolah mereka.

    2. Mengajarkan Keterampilan Hidup

    Ajarkan anak keterampilan hidup yang penting, seperti memasak, mencuci, atau mengatur waktu. Ini tidak hanya memberikan mereka kemandirian, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Sebagai contoh, ajak anak untuk memasak bersama. Ini bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus edukatif.

    3. Memberi Ruang untuk Berbuat Kesalahan

    Anak perlu belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Izinkan mereka untuk mengambil risiko dan membuat kesalahan, lalu bimbing mereka untuk memahami pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip Islam yang menekankan pentingnya pembelajaran dari pengalaman.

    4. Mendorong Keputusan Mandiri

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun