5 Cara Jitu Tak Jadi Korban Hoaks

Saat ini penyebaran berita/informasi bohong (hoax) semakin mudah tersebar di dunia digital. Bayangkan, dalam hitungan menit saja berita tersebut sudah ratusan kali dibagikan oleh pengguna di media sosial yang dampaknya dapat mengakibatkan orang-orang yang tidak mencari tahu kebenarannya bisa terhasut dan bisa mengakibatkan kerusuhan. 

Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial yang cerdas, kita harus tahu 5 cara jitu berikut agar tidak jadi korban hoax di Internet, let's check this out :)

1. Cek Sumber Berita

Ketika kamu menerima sebuah berita dari sosial media, cobalah perhatikan darimana sumber berita tersebut. Terkadang, berita yang tidak jelas atau bahkan tidak menyebutkan darimana sumbernya adalah kemungkinan besar berita tersebut bohong, alias hoax. 

2. Perhatikan foto dan video

istock photo

Konten Berita tidak hanya berupa teks, namun juga disertakan foto-foto hingga video untuk mendukung berita tersebut. Terkadang, gambar itu bisa saja diedit atau menggunakan foto lama yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.

3. Baca secara menyeluruh

unsplash.com

Biasanya, berita hoax cenderung panjang dan bertele-tele dengan judul yang bersifat "click-bait". Banyak juga kebiasaan pembaca yang langsung share hanya membaca judulnya saja, tanpa membaca secara menyeluruh. Yuk biasakan baca berita secara menyeluruh sebelum membagikan ke orang lain!

4. Jangan, terburu-buru sharing

unsplash.com

Di era modern digital saat ini sangat mudah untuk forward dan sharing pesan. Banyak orang juga cenderung ingin menjadi sumber pertama yang menyebarkan berita dan itulah yang membuat kita langsung share tanpa berpikir panjang. Sebaiknya sebelum dibagikan, pastikan dulu kebenarannya.

5. Telusuri Link

freepik.com

Tak jarang kita mendapat berita/pesan yang disertakan dengan tautan atau link. Walaupun terlihat berasal dari situs terkenal. Tetap perlu melakukan verifikasi link.

Itulah 5 cara jitu agar kita tidak mudah menjadi korban hoax di Internet yang bisa Anda terapkan. Sudah seharusnya kewajiban kita sebagai pembaca untuk selektif dalam mengolah berita atau pesan, sehingga terhindar dari penyebaran berita hoax. Jangan langsung percaya dengan berita yang Anda terima, tanpa mengetahui terlebih dahulu kebenaran dan sumber pastinya.