Mohon tunggu...
Digital Education
Digital Education Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Menulis untuk mengingat apa saja yang pernah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

21 Maret 2023, Hari Tanpa Bayangan

16 Maret 2023   13:00 Diperbarui: 16 Maret 2023   12:57 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fenomena Ketika matahari tepat berada pada posisi paling tinggi di langit atau dikenal dengan Kulminasi atau transit atau istiwa'. Pada saat kulminasi, matahari tepat berada di atas kepala atau di titik zenit. 

Terjadinya deklanasi ini menunjukkan jika posisi matahari tepat sama dengan posisi lintang pengamat, sehingga posisi matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat. 

Hal ini menyebabkan bayangan benda tegak seolah terlihat menghilang. Fenomena ini akan terjadi selama 30 detik sebelum dan sesudah waktu puncak di masing-masing wilayah. Kenapa koq bayangan tidak terlihat, ini disebabkan bayangan tepat bertumpuk dengan benda itu sendiri. Fenomena ini dikenal dengan Hari Tanpa Bayangan.

Hari tanpa bayangan terjadi dua kali dalam satu tahun untuk daerah yang terletak di antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan atau daerah yang berada di sekitar garis katulistiwa. 

Untuk daerah yang berada di sekitar garis balik utara dan garis balik selatan, hari tanoa bayangan hanya terjadi satu tahun sekali. Dan untuk di luar wilayah tersebut tidak mengalami hari tanpa bayangan karena matahari tidak akan berada di atas kepala (zenit).

Hari tanpa bayangan terjadi akibat bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang eliptika atau bidang revolusi bumi. Hal ini mengakibatkan posisi Matahari dari bumi. akan terlihat terus berubah sepanjang tahun. Pergerakan matahari dari bumi atau yang dikenal dengan gerak semu harian matahari. Pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 Matahari akan tepat berada di atas garis katulistiwa.

Untuk bisa melihat fenomena hari tanpa bayangan, Anda bisa mencoba tips dengan menyiapkan benda tegak seperti tongkat, kayu, besi atau benda lain yang dapat diletakkan dengan posisi tegak. Kemudian letakkan benda tersebut di permukaan yang rata dan terkena sinar matahari dengan baik. 

Anda bisa mengamati posisi bayangan sesuai waktu yang ditentukan dimana hari tanpa bayangan terjadi dan jangan lupa melakukan dokumentasi dengan merekam atau memfoto peristiwa tersebut.

Apabila cuaca di sekitar sedang dalam kondisi berawan atau mendung, fenomena hari tanpa bayangan dapat disaksikan sekitar lima menit sebelum dan sesudah waktu yang ditentukan sebagai waktu tanpa bayangan. 

Untuk mengetahui waktu kulminasi utama pada masing-masing daerah bisa dilihat di website BMKG https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-7&tag=press-release&lang=ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun