Mohon tunggu...
Digital Education
Digital Education Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Menulis untuk mengingat apa saja yang pernah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minuman Sehat yang Menyehatkan

19 Januari 2023   07:30 Diperbarui: 19 Januari 2023   07:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: liputan6.com

Setiap makhluk hidup, khususnya manusia pasti memerlukan air minum untuk konsumsi sehari-hari. Merujuk dari Kepmenkes Nomor 907 tahun 2002, air minum merupakan air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat Kesehatan dan dapat langsung diminum.

Jumlah air minum yang dibutuhkan tiap orang untuk menjaga Kesehatan bervariasi, bergantung pada usia, aktivitas fisik, kondisi lingkungan, dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan yang diderita. Tujuan kita mengkonsumsi air minum secara cukup adalah untuk menghidrasi tubuh, menjaga kondisi tubuh tetap sehat, membantu system pencernaan, melindungi jaringan tubuh, dan juga menjaga kesehatan tulang dan sendi. Sesuai arahan Kemenkes RI, syarat air minum yang baik dan sehat harus memenuhi kriteria antara lain:

1. Tidak memiliki bau, warna, dan rasa

Menurut WHO dan Kemenkes RI, air minum layak konsumsi harus memenuhi kriteria (tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Kriteria yang dipersyaratkan ini dapat dengan mudah dideteksi dengan indra manusia. Akan tetapi beberapa negara memiliki kriteria air minum yang sehat dan layak konsumsi yang berbeda-beda.

2. Tidak berada dalam suhu tinggi

Suhu atau temperature merupakan parameter yang penting dalam menentukan apakah air minum tersebut layak untuk dikonsumsi atau tidak. Hal ini dikarenakan oleh air minum yang sering terpapar suhu yang tinggi akan dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme dan membuat air minum tersebut menjadi tercemar. Salah satu bakteri yang mampu tumbuh dan berkembang biak pada suhu tinggi adalah bakteri Coliform. Bakteri ini mampu tumbuh dan berkembang biak pada air yang memiliki sihu 370C

3. Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya

Kriteria air minum yang layak untuk dikonsumsi adalah tidak mengandung mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan, seperti bakteri E.Coli dan salmonella. 

Bakteri tersebut merupakan bakteri penyebab diare. Karena ukuran bakteri tersebut yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi harus menggunakan mikroskop, akan tetapi kita dapat berusaha menghindari mengkonsumsi air yang mengandung bakteri tersebut dengan tidak mengkonsumsi air yang berasal dari tempat pembuangan sampah, toilet, air yang berasal dari tempat-tempat yang tidak bersih, dan menghindari air yang terpapar cahaya matahari langsung. 

Apabila kita mengkonsumsi air minum dalam kemasan, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah air tersebut sudah memiliki ijin edar dari BPOM, kemasan produk tidak mengalami kerusakan, masih tersegel dengan baik, dan disimpan di tempat yang baik (tidak ditempat lembab atau tempat yang terpapar cahaya matahari langsung).

4. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya

Air minum yang dikonsumsi harus bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti senyawa arsenik, timbal, merkuri, dan lain sebagainya. Apabila tubuh mengkonsumsi air minum yang mengandung zat kimia berbahaya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan organ ginjal, gangguan system pencernaan, kanker, gangguan system reproduksi, dan penyakit lain yang berbahaya. 

Kita dapat mendeteksi keberadaan zat kimia berbahaya yang terkandung dalam air minum dengan mengetahui dari bau dan rasa air minum tersebut Air minum yang mengandung zat kimia berbahaya biasanya memiliki bau yang menyengat dan rasa seperti logam. Untuk lebih meyakinkan apakah air minum yang dikonsumsi tidak mengandung zat kimia berbahaya dan nilai kadar kandungan zat kimia berbahaya, maka harus dilakukan uji laboratorium agar diperoleh hasil yang valid.

5. Memiliki pH antara 6,5 -- 8,5

pH pada air minum yang dikonsumsi mungkin tidak memberikan dampak langsung yang signifikan bagi kesehatan tubuh, akan tetapi pH air minum juga menjadi salah satu indikator yang penting dalam menentukan kualitas air minum yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena air yang memiliki pH yang rendang cenderung mudah tersemar polutan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, dapat menyebabkan korosi atau karat pada saluran air minum karena air minum tersebut bersifat asam.

Hal ini dapat menyebabkan air minum tersebut menjadi terkontaminasi dan tidak layak dikonsumsi. pH air minum yang disarankan adalah pada kisaran pH 8 -- 9. Akan tetapi mengkonsumsi air minum dengan pH yang tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami alkalosis, dimana kondisi tubuh yang mengalami gejala mual, muntah, bahkan diare.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun