5. Pendidikan dan Pelatihan bagi Petani
      Inovasi dalam sektor perkebunan tidak akan berhasil tanpa peningkatan kapasitas petani. Pendidikan dan pelatihan bagi petani, baik dalam penggunaan teknologi maupun praktik-praktik pertanian berkelanjutan, sangat penting untuk memastikan keberhasilan revitalisasi sektor ini. Pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta harus berkolaborasi dalam menyediakan program-program pelatihan yang tepat guna bagi petani di seluruh Indonesia.
Visi Indonesia Emas 2045, yang bertepatan dengan satu abad kemerdekaan Indonesia, adalah aspirasi untuk menjadikan Indonesia negara maju dengan ekonomi yang kuat dan kompetitif. Sektor pertanian, terutama perkebunan, harus memegang peran sentral untuk mewujudkannya. Revitalisasi sektor ini melalui inovasi pertanian akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Dengan adopsi teknologi modern, diversifikasi komoditas, serta pengembangan sumber daya manusia berkualitas, perkebunan Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan yang mendukung inovasi di sektor ini, termasuk pemberian insentif bagi petani dan pelaku usaha yang menerapkan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga penelitian perlu diperkuat untuk membangun ekosistem inovasi yang mendorong transformasi sektor perkebunan.Â
Revitalisasi perkebunan dengan inovasi pertanian adalah langkah strategis yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan komitmen berbagai pihak, Indonesia berpeluang besar menjadi kekuatan pertanian global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H