Mohon tunggu...
Diffians Rana Candrianatha
Diffians Rana Candrianatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Teknik Komunikasi Teraupetik untuk Mengatasi Dental Anxiety pada Pasien Anak di Praktik Kedokteran Gigi

6 Januari 2025   12:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Pujian dan Penguatan Positif  

   Memberikan pujian selama atau setelah prosedur untuk setiap langkah kecil yang berhasil dilalui sangat penting. Misalnya, “Kamu sangat hebat dengan duduk tenang selama pemeriksaan gigi!” Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan memotivasi mereka untuk terus berperilaku baik selama kunjungan berikutnya.

Teknik Non-Verbal dalam Mengatasi Dental Anxiety pada Anak

1. Senyum dan Ekspresi Wajah yang Menenangkan

   Ekspresi wajah sangat berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang ramah. Senyum tulus dari dokter gigi dapat membuat anak merasa lebih nyaman dan mengurangi ketegangan. Sebaliknya, ekspresi wajah yang cemas atau tegang dapat memperburuk kecemasan pada anak-anak yang sudah merasa takut.

2. Bahasa Tubuh yang Terbuka dan Bersahabat 

   Postur tubuh yang rileks dan terbuka, seperti tidak menyilangkan lengan dan menjaga jarak yang nyaman dengan anak, dapat mengurangi rasa takut. Dokter gigi harus menghindari gerakan yang tiba-tiba atau yang bisa terkesan mengancam. Gerakan yang lembut dan tenang memberikan pesan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

3. Menggunakan Mainan atau Gambar untuk Mengalihkan Perhatian

   Dokter gigi dapat menggunakan alat peraga atau mainan untuk mengalihkan perhatian anak dari prosedur yang sedang dilakukan. Sebagai contoh, mainan berbentuk gigi atau gambar karakter kartun bisa membantu anak merasa lebih santai dan lebih terhubung dengan pengalaman yang sedang berlangsung.

4. Kontak Mata yang Lembut

   Meskipun kontak mata sangat penting dalam komunikasi, pada anak-anak, dokter gigi harus memastikan bahwa kontak mata dilakukan dengan cara yang tidak menakutkan. Melihat mata anak dengan lembut dapat membantu menciptakan rasa kedekatan dan memastikan bahwa anak merasa diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun