Beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari jumat 27 Oktober 2017 saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan sosial yang diadakan oleh sebuah komunitas bernama Volunteer Jombang. Sebelum membahas kegiatan mereka saya akan sedikit menceritakan mengenai komunitas tersebut. Jadi komunitas Volunteer Jombang (VJ) ini adalah sebuah komunitas yang bergerak dibidang sosial,komunitas ini memfokuskan diri pada dunia pendidikan. Tujuannya adalah menyasar pendidikan di daerah tertinggal di kawasan Jombang.
Komunitas ini memiliki keinginan untuk memajukan pendidikan yang dimulai dari daerah sendiri, yaitu Jombang Jawa Timur. VJ ini tidak hanya berfokus pada pendidikan di lingkungan sekolah saja, namun juga turut mengedukasi serta berbagi di lingkungan desa yang mereka tempati saat kegiatan berlangsung, yang disesuaikan dengan kebutuhan pada desa tersebut. Kegiatan mereka bernama Care and Shareatau yang sering mereka sebut 'CnS'. Kegiatan mereka tahun ini adalah kegiatan ke 6 sejak VJ berdiri ( sehingga mereka menyebutnya CnS6 ). VJ sendiri berdiri pada tanggal 31 Agustus 2016.
Kegiatan CnS6 kali ini berada di SDN Munungkerep III Kabuh Jombang. Jumlah murid di sekolah ini ada 16 siswa. Hanya ada kelas 1 dan kelas 5 saja. Kelas 1 berjumlah 8 siswa, dan kelas 5 berjumlah 8 siswa. Di sekolah inipun ada keunikan tersendiri, yaitu sistem "waiting list". Bagaimana maksudnya? Jadi ketika seorang siswa naik kelas sendiri dan tidak ada temannya yang lain, dia harus menunggu sampai mendapat teman dikelas tersebut. Sehingga, di kelas tersebut akan terjadi ketidak sesuaian usia di angkatannya. Meski sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik, namun motivasi warga mengenai pentingnya pendidikan dapat dikatakan rendah. Adik-adik di sekolah inipun menjadi tidak bersemangat untuk sekolah. Seperti yang kita tahu bahwa kurangnya motivasi belajar akan menyebabkan berbagai masalah, seperti enggan bersekolah yang menimbulkan rasa keinginan untuk bolos sekolah. Sayang sekali ya.
Berikut dokumentasi rangkuman kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas VJ di desa Munungkerep :
-Hari pertama kedatangan tim dari komunitas VJ beserta para volunteer mengadakan kegiatan di TPQ, kami mengajar ngaji dan bermain bersama adik-adik di mushola. Permainan berupa hafalan surat-surat pendek. Jika adik-adik bisa menjawab atau hafal surat yang di tanyakan maka adik-adik akan mendapatkan hadiah.
Dalam hidup kita pasti bertemu berbagai macam hal yang tidak sesuai dengan harapkan kita. Namun, banyak hal kecil yang dapat kita lakukan untuk membuat suatu perubahan yang besar didalam ketidak sesuaian itu. Bisa dilihat dari adik-adik di SDN Munungkerep ini. Mereka hidup dilingkungan yang sederhana, dimana mereka bukan tidak ingin belajar,bukan mereka menyerah dengan keadaan atau memupuskan harapan. Hanya saja mereka belum memahami hakikat dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Kita sebagai generasi yang seharusnya membawa perubahan memiliki 'PR' tersendiri dalam hal ini. Kata-kata yang saya ingat dari Jimmy Dean yaitu "Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya”. Sama dengan kita, jika kita ingin mewujudkan sesuatu, tidak akan terwujud jika hanya dengan menyalahkan keadaan, namun mulailah dari sendiri untuk melakukan suatu tindakan.
Sumber foto : Tim dokumentasi kegiatan CnS6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H