Membicarakan persoalan cinta memang tidak ada habisnya. Entah itu cinta kepada Tuhan, orang tua, keluarga, sahabat maupun dengan lawan jenis kita. Memang sudah menjadi fitrahnya manusia untuk saling mencintai. Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta membawa perdamaian pada dunia ini. Namun disisi lain, bagaimana jika hal ini justru menjadi hal yang buruk dan dianggap tidak etis?
Sayangnya, banyak dari mereka yang mengatas namakan cinta untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Tentunya kita sering menjumpai pasangan-pasangan yang kebanyakan dari mereka adalah anak muda sedang berduaan di tempat umum. Namun tidak semua dari mereka yang menyadari bahwa jika ditempat umum seharusnya menjadi tempat milik bersama sehingga harus saling menjaga sikap. Terlebih jika berada di area yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi keluarga dan anak-anak, seperti ketika di tempat wisata. Anak muda yang seharusnya menjadi bibit-bibit unggul untuk memajukan bangsa, mereka justru melakukan hal-hal yang tidak baik untuk dicontoh.
Selain itu, jika kita melihat kasus-kasus yang terjadi saat ini banyak juga pasangan-pasangan yang terlibat hal-hal yang seharusnya dapat dihindari. Seperti menyalah gunakan hotel ataupun tempat indekos yang tadinya berfungsi untuk tempat tinggal sementara malah digunakan untuk berduaan dengan pasangannya dan menyebabkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, hingga terkadang menyebabkan keributan.
Bahkan hanya karena persoalan cinta seseorang dapat melakukan perbuatan yang dapat dikatakan tidak manusiawi. Seperti fitnah, pembunuhan, pelecehan seksual, bahkan banyak juga kita mendapati kasus bunuh diri hanya karena persoalan cinta. Padahal kita semua tahu bahwa hidup ini tidak melulu membahas soal cinta.
Tidak hanya itu, dengan berkembangnya teknologi juga disalahgunakan orang-orang tertentu untuk mengakses atau bahkan memposting hal-hal yang dianggap tidak etis. Selain itu mereka terkadang juga saling mengirimkan gambar tidak senonoh yang akhirnya disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, entah dengan cara disebar luaskan maupun digunakan untuk bahan ancaman.
Hal-hal tersebut tentu terjadi karena berbagai faktor. Entah itu dari faktor individu masing-masing maupun faktor pengaruh dari lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat dihindari dengan dimulai dari diri kita masing-masing. Kita harus pandai-pandai memilih dengan siapa kita bergaul sehingga memberikan dampak yang baik untuk diri kita. Kita juga harus dapat menyadari bahaya dari film porno dalam kehidupan ini. Tidak hanya menyebabkan kecanduan tetapi akan berpengaruh juga pada kinerja otak seperti yang sering kita peroleh dari informasi-informasi mengenai kesehatan.
Peran orang tua maupun orang-orang sekitar sangat penting dalam pembentukan karakter. Kita harus menerima nasehat yang baik untuk memperbaiki diri atau belajar dari kesalahan kita. Kita juga harus belajar untuk membentuk akhlak yang mulia karena itulah salah satu hal yang akan kita bawa ketika terjun ke masyarakat. Dan yang paling utama adalah penanaman agama pada diri masing-masing individu. Dengan menyadari bahwa kita selalu diawasi oleh Tuhan maka kita akan berusaha untuk terus menjaga diri kita dari keinginan-keinginan yang tidak baik.
Percayalah, jika seseorang benar-benar mencintai kita dia tidak akan merusak diri kita dengan alasan janji-janji yang dia berikan. Justru akan memberikan dampak yang baik dan membuat kita jadi lebih berkembang dari masalalu. Baik itu memberi motivasi dalam hal prestasi maupun dalam hal kedekatan kita kepada Tuhan.
Semoga kita semua dapat memberikan pengaruh yang baik pada orang-orang disekitar kita dan selalu menjadi lebih baik dari hari kemarin. Sekian-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H