UNNES Giat merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat / LPPM Universitas Negeri Semarang. Pada program ini kami berkesempatan untuk mengabdi di Desa Kaloran. Desa Kaloran yang terletak di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung merupakan desa terbesar yang ada di Kabupaten Temanggung, sebab desa tersebut memiliki 15 dusun. Di desa ini memiliki banyak penduduk yang menggunakan sepeda motor untuk pergi ke suatu tempat. Namun sangat disayangkan, karena terlihat jelas ada banyak pengguna jalan yang tidak memakai helm saat berkendara, dan hal ini membuat Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Kaloran merasa prihatin melihat kondisi tersebut. Oleh sebab itu, dengan tekad bersama UNNES Giat, Membangun Indonesia dari Desa, maka Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Kaloran mengadakan Sosialisasi Pentingnya Memakai Helm dengan tujuan untuk menumbuhkan dan menanamkan kesadaran, serta mengubah pandangan masyarakat akan pentingnya memakai helm saat berkendara.
“Angka pengguna motor yang semakin hari semakin besar, menunjukkan angka kecelakaan pun juga bisa semakin tinggi. Oleh sebab itu, mengutamakan keselamatan dengan memakai helm merupakan kewajiban para pengguna motor yang nomor satu” jelas Andra Maula Aditya selaku pembicara.
Indonesia masuk kedalam tiga besar negara dengan jumlah kepemilikan sepeda motor terbanyak di dunia. Populasi pengguna sepeda motor pun tersebar di hampir semua provinsi, dengan 14% terpusat di DKI Jakarta. Dari 100.028 kecelakaan kendaraan bermotor pada tahun 2020, 75% menimpa sepeda motor, yang berarti ada 75.021 kecelakaan sepeda motor. Dari jumlah tersebut, ada 18.529 meninggal dunia. Faktor utama kecelakaan tersebut dikarenakan adanya cedera di kepala.
Ternyata ada berbagai alasan yang mendasari mengapa ada banyak orang yang tidak memakai helm ketika sedang berkendara. Seorang pelajar mengatakan jika dirinya memakai helm ketika akan pergi ke tempat yang jauh, contohnya pergi ke Kota. Ia juga mengatakan “Jika hanya pergi ke tempat yang dekat, ya tidak memakai helm, hehe”. Hal ini disetujui oleh sebagian besar pemuda-pemudi dan warga yang mengikuti sosialisasi tersebut, mereka pun juga merasakan hal yang demikian, memakai helm jika hendak pergi ke tempat yang jauh saja. Padahal, berdasarkan data yang sudah dipaparkan oleh Andra Maula Aditya dengan berbagai macam akibat atau dampak yang dialami jika tidak memakai helm, membuktikan jika memakai helm itu sangatlah penting.
Helm dibuat demi menjaga keselamatan saat berkendara, dan hukum ada demi kesejahteraan masyarakat. Maka dengan adanya sosialisasi ini diharapkan untuk semua orang menanamkan dalam diri dan pikiran untuk memakai helm demi keselamatan diri untuk hidup yang lebih sejahtera. Selain itu juga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, jadi lebih baik kita meminimalisir dampak, dengan menjaga diri sebaik mungkin.
Penulis : Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Kaloran