Mohon tunggu...
Difa Zahra
Difa Zahra Mohon Tunggu... Freelancer - Student

Undergraduate Law Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Sosial dalam Normal Baru: Menangkal Krisis

22 Juni 2020   20:33 Diperbarui: 29 Juli 2020   16:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi ini telah mengajarkan kita bahwa segala aktivitas normal yang sediakala dilakukan seharusnya turut memperhatikan sisi fungsional dan situasionalnya. Misalnya, tradisi pulang kampung menjadi tidak diperlukan jika situasi sedang tidak memungkinkan, sehingga kita akan menoleh pada fungsi fundamental dari ‘pulang kampung’ itu sendiri. 

Hal ini menjadi bukti nyata bagaimana transformasi sosial hasil dari sebuah masalah dapat merubah kebudayaan yang ada. Meningkatkan imunitas rupanya tidak hanya melalui resistansi kesehatan, namun juga sosial budaya yang memerlukan tindakan kolektif dan kooperatif.

Dalam masa krisis, pola berpikir masyarakat harus diubah dari yang tadinya selalu berpikir untuk menunda dan menyerah, menjadi bergerak dan akselerasi. 

Masyarakat harus diajak untuk dapat mengkalkulasi vitalitas dan potensi dalam dirinya sendiri dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Hal tersebut pun akan membentuk budaya baru yang saya sebut sebagai disiplin baru.

New normal merupakan konstruksi sosial yang akan membangun struktur kesadaran dan pengetahuan. Bagi mereka yang memiliki privilege, bersenang-senanglah karena tidak ada lagi batasan untuk belajar hanya karena tidak dapat berkumpul secara fisik. 

Manusia tidak dapat membuat timeline akan kapan sebuah bencana terjadi maupun berakhir. Hal yang dapat dilakukan manusia adalah meresponsnya dan mencari cara untuk mengatasi masalah yang ada. 

Dengan hidup yang kini sudah serba terinstrumentalisasi melalui teknologi dan inovasi, manusia seperti diberikan hint untuk menemukan solusi bagi masalahnya sendiri. Kini saatnya kita menyadari kemewahan yang ada dan mengolahnya untuk saling membangun dan membantu agar terus lahir peradaban baru yang jauh lebih kuat menghadapi bencana yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

History, Pandemics That Changed History, (2020), diakses pada tanggal 12 Juni 2020 melalui https://www.history.com/topics/middle-ages/pandemics-timeline

Katadata, Pemerintah Catat 1,65 Juta Pekerja Terkena PHK Akibat Pandemi Corona, (2020), diakses pada tanggal 13 Juni 2020 melalui https://katadata.co.id/berita/2020/04/13/pemerintah-catat-165-juta-pekerja-terkena-phk-akibat-pandemi-corona

Kompas, Sering Disebut-sebut Apa Itu New Normal?, (2020), diakses pada tangga; 13 Juni 2020 melalui https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/16/164600865/sering-disebut-sebut-apa-itu-new-normal-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun