Mohon tunggu...
Difa Shop
Difa Shop Mohon Tunggu... Freelancer - Menebar Manfaat dan Kebaikan buat Sesama

https://www.difashop.com toko online terpercaya jual produk kecantikan dan kosmetik aman standar BPOM harga murah dan terjangkau. Dapatkan produk berkualitas dan layanan memuaskan dari kami

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Fungsi Dinding Rumah dalam Konstruksi Interior dan Eksterior

10 September 2020   09:45 Diperbarui: 14 September 2020   08:42 2990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
macam-macam material dinding rumah via freepik

Apakah anda tahu fungsi dinding rumah dalam konstruksi interior & eksterior? Saat ini dikenal macam-macam material dinding. Mulai dari bahan dinding paling murah hingga paling mahal tersedia di toko bangunan. Produsen batu bata merah Garut, Alam Jaya akan berbagi dengan anda tentang material dinding dan fungsi dinding rumah.

Pentingnya Mengenal Macam-Macam Material Dinding Rumah

Dinding merupakan elemen penting dari sebuah bangunan. Ketika Anda merancang rumah, pembangunan dinding perlu dipikirkan masak-masak. Dinding yang baik harus bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Itu sebabnya pemilihan material dinding merupakan keputusan yang krusial saat merancang rumah.

Saat ini tersedia berbagai jenis material dinding. Misalnya saja:

  • material dinding semen plesteran
  • material dinding batu alam
  • material dinding bata merah

Setiap material dinding memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pemilik rumah, Anda perlu mengetahui ragam jenis dinding terbaik untuk rumah Anda. Dengan begitu, Anda bisa merancang rumah yang memiliki fungsi serta kesesuaian desain yang baik. 

Beberapa fungsi dinding rumah dalam konstruksi interior & eksterior

Ciri-ciri dinding yang baik perlu Anda ketahui lebih dalam. Kegunaan dinding rumah bukan saja sebagai pemanis desain, tetapi perlu diperhatikan juga fungsi dasarnya sebagai dinding rumah. Jika sudah mengetahui tujuan membangun dinding dari rumah Anda, Anda pun bisa menentukan ingin menggunakan dinding bata merah, dinding kayu, atau dinding dari batako.

Dalam membangun dinding untuk rumah Anda, setidaknya ada 5 fungsi dinding rumah yang perlu Anda perhatikan:

Dinding sebagai Pelindung  Rumah

gambar ilustrasi dinding sebagai pelindung via freepik
gambar ilustrasi dinding sebagai pelindung via freepik

Fungsi utama dinding adalah penyokong atap atau langit-langit. Sebagai bagian yang vital dari pondasi, pemilihan bahan baku dinding tak boleh sembarangan. Itu sebabnya material dinding harus diperhatikan kekokohannya.

Material dinding harus tahan terhadap perubahan cuaca, semisal hujan, panas, atau angin kencang. Dinding yang kuat tidak akan mudah ambruk. Ini demi keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi Anda dan keluarga.

Dinding sebagai Tempat Berteduh dan Pelindung dari Marabahaya

Sudah seharusnya rumah menjadi tempat teraman untuk ditinggali. Jika kita mempelajari sejarah peradaban, manusia membangun rumah untuk melindunginya dari marabahaya, seperti gangguan hewan buas atau juga pelindung dari radiasi matahari.

Tak berbeda jauh dari zaman dahulu, saat ini fungsi dinding juga memiliki ciri-ciri serupa. Dinding yang kuat membuat penghuninya aman dari gangguan luar, semisal hewan liar atau juga manusia dengan niat jahat seperti maling/perampok.

Dinding yang berkualitas juga berfungsi maksimal sebagai tempat berteduh. Penghuni rumah sudah semestinya terlindung dari terik matahari atau juga hujan deras. Tempat berteduh yang baik memiliki dinding yang membuat ruangan terasa adem dan tidak gerah.

Itu mengapa pemilihan material dinding perlu Anda pertimbangkan dengan teliti. Lantaran tidak semua bahan baku dinding bisa memberikan kesejukan. Semisal dinding batako cenderung membuat hunian terasa pengap dan panas. Berbeda dengan bata merah yang lebih memberikan kesejukan pada ruangan.

Dinding sebagai Pembatas antar Ruangan

dinding sebagai pembatas ruangan dalam rumah via freepik
dinding sebagai pembatas ruangan dalam rumah via freepik
Untuk memisahkan ruangan yang satu dengan yang lain, pemilihan material dinding perlu diperhatikan. Semisal untuk kamar, bahan baku dinding yang dapat meredam suara sangat dianjurkan. Anda tentu tidak ingin, kan, semisal sedang tidur di kamar, tetapi terganggu oleh suara televisi dari ruangan sebelah?

Saat memilih material dinding sebagai pembatas ruangan, Anda juga perlu memperhatikan semisal hendak membuat gudang penyimpanan barang-barang berharga. Untuk ruangan seperti ini, dinding perlu dibuat lebih tebal dan kokoh. Ini akan membuatnya lebih aman dan tidak mudah dibobol oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

Dinding meningkatkan Fungsi Estetika Desain Rumah

dinding bata ekspos via batamerahgarut.com
dinding bata ekspos via batamerahgarut.com

Di saat desain rumah kian beragam, faktor keindahan juga menjadi pertimbangan utama ketika hendak membangun rumah. Jadi, tak semata-mata menjadikan rumah sebagai bangunan yang kuat dan kokoh, tetapi juga sedap dilihat sehingga meningkatkan kenyamanan bagi penghuninya.

Dinding merupakan salah satu bagian rumah yang memegang peranan penting dari sisi estetika. Pemilihan material dinding kekinian menawarkan berbagai rekomendasi, seperti dinding kayu, dinding dari batu alam, atau juga dinding bata merah.

Ketika hendak menentukan material dinding, Anda perlu memperhatikan kesesuaiannya dengan desain rumah Anda. Semisal rumah yang mengusung konsep rustic atau industrial, maka pemilihan dinding bata merah bisa menjadi rekomendasi dinding terbaik.

Sedangkan jika Anda memiliki desain rumah mewah dan modern, pemilihan jenis dinding batu alam akan sangat cocok bagi rumah Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun