Tantangan arsitek jaman sekarang adalah mendesain rumah dengan luas lahan yang sedemikian kecil tetapi memiliki taman. Meskipun, taman di depan/dalam rumah tersebut kecil tetapi dapat membuat hunian semakin asri.
Umumnya, perumahan dengan tipe tertentu memiliki area berupa taman mini di depan rumah. Namun, bagi sebagian orang area tersebut dialih fungsikan menjadi lahan parkir, garasi atau carport. Tidak salah sih. Pasalnya, harga tanah mahal.
Penting bagi developer untuk mendesain perumahan yang hijau. Untuk menekan biaya, pengembang dapat membuah area taman tunggal salah satu area kompleks.
Manfaat Taman Rumah yang Perlu Anda Tahu
Apakah anda sudah tahu tentang manfaat taman di depan rumah? Manfaat taman ini tidak hanya dirasakan oleh pemilik rumah tetapi lingkungan secara keseluruhan loh.Â
Beberapa manfaat taman di depan rumah:
Sebagai Area Resapan Air Hujan
Selain mempercantik penampilan rumah, taman akan membantu penyerapan air hujan. Air hujan yang jatuh di atas dedaunan tanaman akan jatuh ke tanah dan diserap oleh tanah. Air tersebut akan tersimpan di pori-pori tanah. Untuk jangka waktu tertentu, akar tanaman dapat mengambil air tersebut untuk metabolisme.Â
Ketika tanah tertutup dengan semen atau aspal, maka tidak ada lagi resapan air. Pada akhirnya, air akan mengalir di permukaan. Bila volumenya besar dan tidak bisa tertampung oleh saluran air maka akan menghasilkan genangan air dan bahkan banjir.
Membuat Udara Menjadi Sejuk
Adanya tanaman rindang di taman depan rumah dapat menjadikan rumah terlihat sejuk dan asri. Pemilik rumah pun terhindar dari panas matahari yang berlebihan. Cahaya matahari akan diserap oleh tanaman untuk fotosintesis. Hasil fotosintesis adalah oksigen yang menyegarkan.
Setiap hari kita membutuhkan oksigen untuk bernafas. Oksigen diproduksi oleh tanaman hijau. Jika tidak ada taman hijau di dekat rumah, maka oksigen akan lebih sedikit. Akibatnya, udara dalam rumah menjadi panas dan kadang pengap.