Fokus utama Kampung Sanan adalah pada UMKM, dengan sekitar 536 pengrajin tempe yang menjadi tulang punggung industri tersebut. Mereka menjadi indikator utama dalam meningkatkan kinerja UMKM, yang kemudian akan tercermin dalam Festival Kuliner Tempe. Festival tersebut bukan hanya menjadi panggung bagi satu kelompok, tetapi juga memberikan kesempatan bagi berbagai masyarakat dan mitra untuk memasarkan produk mereka.
Untuk memajukan suatu kampung tidaklah mudah, maka perlunya stakeholder sebagai alternatif untuk mengembangkan suatu kampung. Stakeholder di Kampung Sanan dibagi menjadi dua yaitu pemerintah dan dinas. Pemerintah atasan yang meliputi pemangku wilayah seperti RT/RW, kelurahan, kecamatan dan kota. Selain itu, juga harus mengikuti arahan dinas pengampu seperti dinas pariwisata, dinas disporapar, dinas perindagkop dan dinas tenaga kerja. Stakeholder tersebutlah yang menjadi bentuk kerjasama untuk memajukan Kampung Sanan di Kota Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H