Mohon tunggu...
Difa SabrinaAzzahra
Difa SabrinaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 pendidikan Matematika - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meraih Sukses Bersama Melalui Kolaborasi Orangtua dalam Pendidikan Anak

9 Desember 2023   17:31 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:41 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah Terobosan Positif Menuju Pendidikan Berkualitas

[Serang, 09 Desember 2023] -- Dalam era pendidikan yang semakin kompleks, kolaborasi yang kuat antara orang tua dan lembaga pendidikan menjadi kunci sukses anak-anak di sekolah. Artinya, keberhasilan pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan peran aktif dan dukungan orang tua.

Pentingnya Kolaborasi

Mendidik anak dengan penuh kasih sayang adalah kewajiban orangtua dari awal kelahiran hingga kedewasaan. Orangtua memiliki harapan besar agar anak mereka tumbuh menjadi individu yang berbudi luhur dan dapat menjadi kebanggaan keluarga. 

Keluarga sebagai lingkungan utama, memiliki peran krusial dalam membentuk berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Oleh karena itu, peran orangtua dalam mendidik anak tidak bisa dianggap enteng, karena mereka memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan anak.

Orang tua memiliki peran sentral dalam membentuk pondasi pendidikan anak-anak mereka. Menurut penelitian terbaru, anak-anak yang mendapatkan dukungan dan keterlibatan aktif dari orang tua cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dan perkembangan emosional yang lebih sehat.

Strategi Efektif untuk Kolaborasi

Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam berkolaborasi dengan lembaga pendidikan meliputi:

1. Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah:
   - Orang tua diundang untuk ikut serta dalam acara-acara sekolah, seperti pertemuan walikelas dan kegiatan ekstrakurikuler.

2. Dukungan Terhadap Belajar di Rumah:
   - Membangun lingkungan belajar yang kondusif di rumah dan mendukung anak dalam pekerjaan rumah atau proyek-proyek sekolah.

3. Komunikasi Terbuka dengan Guru:
   - Membuka saluran komunikasi yang terbuka dengan guru untuk memahami perkembangan anak dan menanggapi kebutuhan khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun