diam
Hai anak pertama,
Pergilah yang jauh
Carilah semua yang kau butuhkan
Raihlah semua yang kau impikan
Tapi Ingat...
Jangan Lupa pulang
Ibu menunggu kehadiranmu
Ayah menunggu kesuksesanmu
Ade menunggu cerita akan  perjalananmu
Jadi, Pergilah dan berhati- hatilah diperjalananmu
Dan satu lagi,,,, JANGAN LUPA PULANG
Mereka semua rindu kamu
Hai anak pertama....
Perjalananmu sudah sampai mana?
Bebanmu sudah seberat apa?
Pulanglah
Istirahatlah sejenak
Ibu, Bapak, dan Ade menunggumu
Mereka rumahmu
Pulanglah
Ada kecupan hangat dari ibu untukmu
Ada pelukan rindu dari ayah untukmu
Ada Kue pai yang disiapkan ade khusus untuk mu
Liburan kali ini Pulang ya...
Kamu terlalu lemah
Semesta kini baik padamu
ia memberimu kata KELUARGA untuk tempatmu pulang
HINGGA SUATU SAAT KATA ITU DATANG LAGI
Hai anak pertama...
Sejauh apa langkahmu sekarang?
Ingat bapa dan ibu berharap  besar padamu
- difa rahma melati-
saat usaha tak pernah mengkhianati hasil. perjalanan ku jauh dan tentunya berliku, ada harap yang harus segera ku kabulkan. antara do'a, usaha dan tawakkal.Â
Semoga kedepannya ada hal yang indah yang pernah ku langitkan sejak dahulu kala.
Katakan amin saat kau yakin Tuhan begitu baik dan sangat adil padamu
Terima kasih tuhan untuk hidup dan jauhnya perjalanan yang ku tempuh saat ini. Dan aku masih kuat akan hal itu!
Maktabah dema, Indonesia, Mantingan, 5-8-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H