Mohon tunggu...
Difa Dhiyaul Auliyah
Difa Dhiyaul Auliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Hello good people.

Tugasmu hanya taat, selebihnya biarkan Dia yang menentukan skenario hidupmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi Tanpa Pamit

6 Desember 2020   06:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   06:16 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemericik suara mu hadir tanpa izin
Raut kusut yang ada telah hilang seketika
Terhempas keras karna hadirmu
Gerakan sepasang bibir mereka kini tak lagi resahan akan kepergiaanmu
Alunan bibir kini sibuk berdzikir
Berlomba syukur kepada-Nya atas ridho akan hadirmu

Kau benda mati yang penuh arti
Kau sumber kehidupan kami
Tanpamu, hidup ini berat merintih hati
Kami tidak tau kemana lagi harus mencari
Ketika lusa kau pergi tanpa pamit kepada kamii
Kami menanis mencarimu
Kami berfikir keras mengapa kau lakukan itu
Pergi tanpa pamit adalah hal yang begitu pahit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun