Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores di wajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua malaikat kecilmu...
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Inilah peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum di setiapperjalanan kami
Mendera doa di setiap detik nafas kami
Ibu...kau berlian di hati kami
Relung hatimu begitu dalam
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Disetiap sholat malammu
Ibu kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dala pundak kami
Ibu...
Jangan benci kami
Jika kami membuatmu menangis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H