Mohon tunggu...
Gendhenk
Gendhenk Mohon Tunggu... Administrasi - Pengharapan adalah pancaran jiwa dan nyanyian tanpa kata-kata yang tiada akhir..

Pengharapan adalah pancaran jiwa dan nyanyian tanpa kata-kata yang tiada akhir..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Inikah Masa Depan Pemain Bola Kita??

25 Maret 2012   08:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringat waktu saya kecil, dimana banyak sekali lapangan yang bisa saya dan teman-teman gunakan untuk sekedar melepas kepenatan sepulang sekolah.. ya! lapangan menjadi tempat bermain kami sejak kecil.. hanya bermodalkan sebuah bola plastik dan segenap tenaga, kami bisa meluapkan seluruh emosi dan potensi.. dahulu kami berpikir bahwa suatu saat nanti lapangan bola akan terus berkembang .. jadi sangat tidak mungkin jika ada yang tidak bermain bola.. namun dugaan masa kecil saya hilang seketika saat saya melihat foto-foto ini.. Keinginan yang tidak sejalan dengan kenyataan..

133266372171539707
133266372171539707
Kekurangan lahan untuk bermain..
1332663756100006633
1332663756100006633
Tapi sama sekali tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus bermain bola.. walau di tengah kekurangan tetap harus optimis, jalan terang akan selalu ada.. tidak peduli harus bermain di mana, yang terpenting adalah keinginan untuk terus menjalankan dan menggerakkan hati untuk bermain bola.. bermain bola.. bermain bola.. dan bermain bola.. demi masa depan sang garuda sepakbola..

sumber : http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/12/03/19/m147bg-di-jembatan-kami-bermain-bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun