Mohon tunggu...
Dieqy Hasbi Widhana
Dieqy Hasbi Widhana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dieqy Hasbi Widhana, lahir di Kota Surabaya dan sekarang tinggal di Jember, 03 November 1989. Suka menulis esai, berpuisi, membaca, berdiskusi, dan fotografi. Sebagian puisinya terbit di Radar Jember, Radar Bromo, Buletin Sastra Pawon, Bali Post, Majalah Ekspresi, Ceritanet.com, indonesiaseni.com. Selain itu beberapa puisinya juga tersimpan di antologi bersama Menjemput Senja (2011), Indonesia Berkaca (2011), Agonia: Antologi Jogja-Jember (2012).Seorang Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Jember, Jawa Timur. Berkegiatan di Lembaga Pers Mahasiswa Sastra Ideas, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Kota Jember, dan Komunitas Seni Babebo[zine]. Email: revolusi.permanen@gmail.com atau hw.dicqey@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Kaum Intelektual Memilih Golput?

7 April 2014   16:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kaum intelektual memiliki keteguhan, sensitivitas, dan gagasan yang mandiri. Mereka ialah ahli waris dari kesadaran kritis. Senyawa yang paham bahwa setiap kebenaran itu takkan berdurasi panjang. Keberanian untuk berjarak dan menelaah lebih dalam, membuat kesadaran mereka tak mudah dimanipulasi. Pemilu bukan fasilitas transisi agar siapapun yang terpilih bebas melakukan malpraktek terhadap negara.

Besar kemungkinan para mahasiswa tetap memilih untuk menjadi golongan yang tidak memilih. Jika dirujuk lebih dalam, maka akan ditemui esensinya bahwa sebenarnya mereka tidak menjadi golongan putih (golput). Hanya saja mereka tidak ingin menyia-nyiakan hak pilihnya untuk disumbangkan pada kedangkalan pemilu.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun