Sebagai ruang sosial yang modern, mall ini cenderung eksklusif bagi kalangan tertentu. Tidak semua masyarakat dapat menikmati fasilitas di dalamnya karena faktor ekonomi. Mall juga berpotensi menggantikan ruang-ruang publik tradisional yang lebih inklusif, seperti pasar atau taman kota.
Selain itu, modernitas sering kali dikaitkan dengan pola konsumsi yang tinggi. Di Uptown Mall, budaya belanja menjadi aktivitas utama, yang bisa mendorong gaya hidup konsumtif. Hal ini perlu menjadi perhatian agar modernitas tidak hanya berfokus pada materialisme, tetapi juga pada nilai-nilai sosial yang lebih bermakna.
Kesimpulan: Uptown Mall sebagai Cerminan Modernitas Sosial
Uptown Mall Semarang adalah simbol modernitas yang menarik untuk diamati. Di satu sisi, mall ini merepresentasikan gaya hidup urban yang dinamis, penuh inovasi, dan menawarkan berbagai kemudahan. Namun di sisi lain, mall juga mencerminkan tantangan modernitas, seperti eksklusivitas dan konsumtivisme.
Uptown Mall, sebagai ruang sosial modern, bukan hanya tempat belanja tetapi juga wadah untuk membangun relasi, dan menyatukan tradisi dengan modernitas. Hal ini mencerminkan modernitas sebagai proses kompleks yang mengubah pola hidup sekaligus membentuk kembali hubungan sosial
masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H