Perjalanan mudik lebaran sudah mulai terlihat dengan intensitas perjalanan diperkirakan meningkat sampai mendekati libur bersama lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 2022. Perjalanan mudik lebaran mulai terlihat lonjakan sarana dan prasarana transportasi menjelang puncak mudik lebaran 2022 sebelum masa libur bersama hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.Â
Pada saat mudik lebaran, biasanya para pemudik meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini dapat mengundang terjadinya potensi kejahatan maupun keamanan selama mudik lebaran, selain itu juga potensi bencana seperti kebakaran yang perlu diperhatikan. Apalagi kegiatan liburan lebaran berlangsung selama beberapa hari bahkan lebih dari satu minggu, berikut beberapa tips agar rumah aman selama mudik lebaran.
1. Gunakan Lampu Otomatis
Dengan semakin berkembangnya tehnologi dan jaman, kini ada beberapa produk keperluan rumah tangga yang praktis dan memberikan keamanan, salah satunya lampu otomatis. Tanda rumah dalam keadaan kosong adalah lampu teras yang dibiarkan menyala di siang hari atau mati pada malam hari.Â
Rumah yang terlihat gelap pada malam hari, menandakan pemiliknya tidak sedang berada di rumah. Oleh karenanya harus menyalakan lampu teras dan beberapa bagian rumah agar terlihat terang, namun juga jangan biarkan lampu menyala sepanjang waktu. Maka pergunakan lampu otomatis atau lampu pintar yang dapat mendeteksi cahaya dan memiliki timer, sehingga akan padam pada pagi hari hingga sore hari dan menyala malam hari.Â
Lampu yang dibiarkan menyala sepanjang waktu dan padam pada malam hari, berpotensi mengundang potensi kejahatan maupun keamanan dikarenakan menandakan bahwa rumah dalam keadaan kosong, pemiliknya sedang tidak berada di dalam rumah.
2. Pastikan Kunci Pintu dan Jendela Rumah
Sebelum berangkat mudik lebaran, sebaiknya pastikan lagi kunci pintu dan jendela rumah. Terlebih jika rumah yang terdapat banyak jendela, cek semua jendela satu per satu secara detail agar tidak ada jendela yang terlewat. Pastikan juga engsel pintu dan jendela berfungsi dengan baik, tidak goyang atau mudah terbuka, biasanya itu yang menjadi masalah pada kunci pintu dan jendela rumah yang sering terjadi.
Mengunci pintu dan jendela adalah penting dan langkah dasar sebelum meninggalkan rumah pada saat mudik lebaran. Kunci rumah sebaiknya dibawa, jangan ditinggalkan di bawah keset, pot bunga dan sebagainya. Jika perlu gunakan pengaman rangkap atau kunci gembok agar lebih aman dan tidak mudah dibuka. Alangkah baiknya jangan meletakkan kunci barang berharga di dalam rumah seperti kunci motor, mobil atau almari. Bawa semua kunci barang berharga tersebut dan masukkan kedalam satu tempat seperti dompet kecil agar tidak tercecer.Â
3. Titip Rumah Pada Orang Yang Dipercaya dan Lapor RT, RW atau Satpam
Agar rumah tetap aman saat ditinggalkan mudik lebaran, sebaiknya lapor keberangkatan dan perkiraan kembali ke rumah kepada RT, RW atau Satpam. Seperti kutipan dalam kompas.com, selain itu juga titip rumah kepada orang yang yang dipercaya seperti tetangga, serta meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
4. Menyimpan Barang Berharga di Tempat Aman
Rumah yang ditinggalkan tanpa pengawasan dapat berpotensi kejahatan, apalagi bila ditinggalkan dalam waktu cukup lama. Apabila memiliki barang berharga seperti surat-surat penting, perhiasan sebaiknya disimpan pada tempat yang aman. Bisa memanfaatkan layanan penitipan barang seperti deposit box di bank, jasa penitipan di pegadaian atau disimpan dalam almari yang dikunci dan kuncinya dibawa.
Jika mudik lebaran menggunakan kendaraan umum seperti travel, rental, kereta atau bus, sebaiknya kunci kendaraan beserta surat-suratnya harus dibawa dan tidak ditinggalkan dalam rumah yang kosong. Bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan seperti motor atau mobil yang ditinggalkan pada tempat yang sudah disediakan oleh kepolisian terdekat.Â