ENAM orang menjadi korban dalam sebuah penembakan brutal di sebuah SD swasta. Pelaku merupakan alumni sekolah tersebut.
Korban tewas bertambah menjadi tujuh setelah korban yang seorang trasngender ditembak mati oleh aparat keamanan. Pelaku menggunakan dua senapan serbu dan sepucuk pistol.
Peristiwa miris itu terjadi di SD Covenant School, Â Nashville, Tennessee, Amerika Serikat. Sekolah tersebut milik sebuah yayasan Kristen. Lokasi sekolah satu kompleks dengan gereja.
Penembakan terjadi Senin (27/3) pagi waktu setempat. Tiga murid dan tiga karyawan sekolah tewas.
Para pelajar yang menjadi korban masih berusia sembilan tahun. Pelaku Audrey Hale (28 tahun) oleh polisi diidentifikasi sebagai  transgender. Pada profil yang diunggah di beberapa media daring, Audrey menggunakan kata ganti 'he/him' yang mengacu pada laki-laki.
Penembakan terjadi pukul 10.13. Secara membabi buta Audrey memuntahkan peluru dari setidaknya dua senapan serbu dan sepucuk pistol. Tiga bocah yang tewas yaitu Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan and William Kinney. Kemudian Cynthia Peak (guru), Katherine Koonce (kepala sekolah), dan Mike Hill (satpam).
Identitas korban
- Evelyn Dieckhaus (siswa)
- Hallie Scruggs (siswa)
- William Kinney (siswa)
- Cynthia Peak (guru, 61)
- Katherine Koonce (kepala sekolah, 60)
- Mike Hill (saptam, 61)
Sejauh ini belum jelas motif pelaku. Namun tersangka pernah bersekolah di SD tersebut. Menurut polisi, pelaku sudah menggambar peta sekolah dan mengawasi keadaan sebelum melancarkan aksi.
"Kami menyita sebuah manifesto, juga beberapa catatan. Kami menemukan peta yang menggambarkan bagaimana pelaku akan menjalankan aksinya," kata Kepala Polisi Nashville, John Chief Drake.
SD Covenant School merupakan sekolah kecil yang dikelola oleh sebuah gereja. Sekitar pukul 10.13 pagi, pelaku memasuki kompleks sekolah melalui pintu samping.