Mohon tunggu...
Dien Alski
Dien Alski Mohon Tunggu... Sales - Semarang, Rembang, Purbalingga, Banyumas, Kebumen

Melihat, mendengar, membaca, mengamati, kemudian mencoba untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terbaru, Putin Tuding Amerika di Balik Sabotase Nord Stream

26 Maret 2023   07:06 Diperbarui: 26 Maret 2023   07:14 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat sebagai dalang peledakan pipa gas nord stream. Meski bukan merupakan tuduhan langsung, ini merupakan pertama kalinya penguasa Moskow menyebut nama suatu negara terkait meledaknya pipa gas yang menghubungkan Rusia dan Eropa, September tahun lalu."Badan-badan intelejen AS kemungkinan besar berada di balik sabotase," kata Putin kepada Russia 24 TV, Sabtu.

Dikutip dari Russia Today, Putin mengatakan bahwa dia mendukung kesimpulan yang dibuat jurnalis veteran Amerika Seymour Hers. Bekas agen KGB itu mengakui, akan sangat sulit untuk mengungkap kebenaran. Namun dia yakin, 'kebenaran akan datang dengan sendirinya'.

''Pada akhirnya akan terungkap siapa pelaku dan bagaimana cara melakukannya,'' kata penerus Boris Yeltsin itu.

Putin mendasarkan tuduhannya pada laporan Hers yang menyimpulkan ledakan itu didalangi intelejen Amerika. Namun Putin sendiri tidak memberi penjelasan, apakah pihak Rusia memiliki bukti sendiri untuk mendukung tuduhannya.

Pada Februari, Hersh menerbitkan laporan mengejutkan tentang sabotase pipa gas Nord Stream 1 dan 2. Dia menuduh Washington mendalangi serangan itu. AS membantah memiliki kaitan dengan insiden tersebut.

Pada laporan investigas lanjutan pada Maret, Hersh mengklaim bahwa CIA dan dinas intelijen Jerman, BND, ditugaskan untuk menutupi keterlibatan Washington. Dengan cara membuat 'cerita alternatif' kepada media.

Kedua badan intelejen itu diduga menciptakan cerita karangan tentang operasi rahasia yang dilakukan kelompok pro-Ukraina. Menurut Hers, versi ini kemudian diterbitkan media Jerman dan Amerika. Moskow menyatakan laporan tentang jejak Ukraina di balik sabotase itu sebagai 'kampanye tipuan media yang terkoordinasi'.

Nord stream merupakan jaringan pipa gas alam di dasar Samudra Atlantik. Pipa nord stream 1 menyalurkan gas dari Rusia ke Jerman. Sedangkan pipa kembarnya (nord steam 2) belum dioperasikan. Kedua pipa ini meledak di tengah ancaman Rusia untuk menghentikan pasokan gas ke Eropa, jelang musim dingin 25 September silam.

Berdasar foto yang dirilis Swedia, terdapat empat lubang menganga pada pipa nord stream 1. Mengakibatkan pipa tersebut tak bisa difungsikan.

Intelejen Amerika membuka kemungkinan bahwa sabotase bisa jadi dilakukan kelompok pro-Ukraina. Berbicara secara anonim kepada The New York Times, pejabat intelejen Amerika mengatakan belum tentu aksi tersebut dilakukan Zelenskyy dan pembantunya. Berbagai versi pelaku sabotase itu semakin menambah panjang spekulasi dan sejauh ini belum ada pihak yang mampu menghadirkan bukti nyata. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun