Saya membaca berita di Kompas bahwa Budayawan Jateng Mas Prie GS meningga dunia, Jumat kemarini  (12 Februari 2021).Â
Innalillahiwainnailaihirojiun. Meninggal pada hari Jumat yang baik, insya Allah khusnul khotimah.
Saya kenal Prie GS sebagai redaktur Suara Merdeka. dan sejumlah aktivitas kebudayaan yang dia lakoni. Pernah bersua dan ngobrol beberapa jenak. Orangnya ramah, gaul  dan pandai menghormati orang lain.
 Tapi saya baru tahu bahwa kartunis dengan ide-ide cerdas itu kelahiran Kendal, ya setelah baca Kompas. Tadinya saya mengira dia  kelahiran Semarang.
Prie GS memang pernah bekerja sebagai redaktur Suara Merdeka, juga pemimpin redaksi tabloid Cempaka yang merupakan anak perusahaan SM.Â
Tetapi yang menarik Mas Prie ternyata pernah belajar karikatur kepada GM Sudharta (Geraldus Mayela Sudarta). Nama terakhir tentunya kita  kenal. Dia kartunis senior Kompas. GM Sudharta telah wafat beberapa tahun lalu.
Menarik sekali, ternyata sesama seniman 'saling belajar'. Mereka berjejaring, berbagai, dan berkolaborasi. Mereka tak sungkan berbagi ilmu lintas generasi. Padahal kala itu internet belum masuk ke Indonesia. Â Belum ada facebook, youtube, twitter. Tapi hal itu tak menghalangi mereka untuk berbagi ilmu.
Mengutip Kompas dan Tribun Jateng, Prie GS wafat akibat serangan jantung. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Bergota, Jumat siang kemarin. Selamat jalan Mas Prie. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Â Dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan. Amin ya robbal alamin. (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H