Mohon tunggu...
Diella Dachlan
Diella Dachlan Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar di Institut Kehidupan

Mengamati, merekam dan mengawetkan ingatan lewat catatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Punden Berundak di Kaki Gunung Gede Pangrango?

6 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 6 Januari 2025   13:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan sebaran batu di lokasi yang mirip punden berundak di Cimungkad, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Foto: Diella Dachlan

Apakah susunan batu mirip punden ini sudah berada lebih lama berada di sana? Kalau iya, berarti siapapun yang menempatkan makam ini di bawah punden paham budaya dan kepercayaan Sunda Kuna. Bahwa tempat tertinggi adalah tempat yang dianggap paling "tinggi dan suci" untuk menghormati leluhur.

Apa Selanjutnya? 

Tentu saja kita akan memerlukan penelitian lebih lanjut dan perlindungan lokasi yang diduga peninggalan cagar budaya ini.

Kami sedikit lega karena daerah ini berada di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BTNGGP), Cimungkad, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Namun, karena ini daerah terbuka, masih ada resiko untuk peninggalan yang diduga cagar budaya ini hilang atau dirusak.

Semoga pihak TN Gunung Gede Pangrango, BPK Wilayah IX, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi tergerak untuk ikut melindungi tempat ini. Minimal bisa membersihkan dan menaruh plang situs untuk melindungi dari tangan-tangan jahil.

Semoga ada para peneliti muda mahasiswa arkeologi tergerak untuk melakukan penelitian di tempat ini. Sehingga kita bisa memiliki data dan gambaran lebih utuh tentang tempat ini.

Tulisan dan Foto: Diella Dachlan

Kompilasi foto lokasi mirip punden berundak di kaki Gunung Gede Pangrango, Sukabumi. Foto: Diella Dachlan
Kompilasi foto lokasi mirip punden berundak di kaki Gunung Gede Pangrango, Sukabumi. Foto: Diella Dachlan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun