Jalan menuju situs separuh beton, tapi masih banyak jalan berbatu.Pemandangannya sangat bagus. Lebar jalan hanya cukup untuk mobil carry. Belum lagi kalua hujan, ada potensi longsor dan sangat licin. Kalau memutuskan ke situs ini, siapkan peralatan dan makanan cukup, kalau harus menginap di sini.
Selamat berpetualang.
Tulisan: Diella Dachlan
Foto: Diella Dachlan, Bimo Tedjokusumo
Sumber:
Anjany, S. M., Mahzuni, D., & Mulyadi, R. M. (2021). KUASA KETUA ADAT PADA PROSESI UPACARA ADAT SEREN TAUN (di kasepuhan Cipta Mulya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Metahumaniora, 11(3), 268-281.
Munandar, A. A. (2011). Bangunan Suci Sunda Kuna.
Yondri, L., & Lubis, N. H. (2016). Menggali Nilai-nilai Luhur Masyarakat Masa Lalu dari Tinggalan Budaya Materi Studi Kasus Media Pengagungan Arwah Leluhur. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 8(2), 139-154.
Yondri, L. (2009). MONUMEN MEGALITIK DAN TRANSPORTASI BAHANNYA: Analisis Terhadap Beberapa Faktor Yang Berpengaruh. Berkala Arkeologi, 29(1), 1-12.
Sukendar, H. (1993). Arca Menhir di Indonesia (Fungsinya Dalam Peribadatan), Disertasi Universitas Indonesia, Jakarta,(tidak diterbitkan).
Lebak Cibedug : Monumen Beribadatan Nenek Moyang
Bpcb Banten, 7 April 2021, https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/lebak-sibedug-monumen-beribadatan-nenek-moyang/