Kalau mau cepat, dari stasiun Bogor, bisa naik ojek aplikasi ke stasiun Batutulis dan menunggu angkutan umum di sana.
Dari terminal angkot Cihideung, bisa naik ojek pangkalan langsung ke lokasi. Harganya sekitar Rp 15-25 ribu tergantung keteguhan hati abang ojek untuk tawar menawar.
Alternatif, dari terminal Cihideung bisa baik angkutan carry hitam sampai pasar Caringin (Rp 5000). Masalahnya, angkutan jenis ini hanya Tuhan dan supirnya yang tau kapan akan berangkat, alias lamaaa.
Dari pasar, bisa naik ojek ke lokasi dengan harga Rp 10.000-15.000. Turun di SD Sindanglaya dan dari titik ini berjalan kaki sampai bumi perkemahan. Dari warung terakhir, ambil jalur lurus, jangan belok kanan, karena Anda akan sampai ke lokasi penambangan pasir dan perkampungan.
Selamat berpetualang!.
![SD Sindanglaya dan papan penunjuk arah](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/05/29/suaka-elang-592c1c07537b61626c0a1b8c.jpg?t=o&v=555)
![Villa yang awalnya merupakan posko Belanda untuk daerah perkebunan karet. (Kiri bawah) sisa patung marmer yang tergeletak di halaman, bekas peninggalan rumah Belanda (kanan bawah) Makam Eyang Jawa di ujung halaman rumah tua Belanda](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/05/29/rumah-tua-592c1c5d9393739f038b4567.jpg?t=o&v=555)
Foto: Diella Dachlan, Bimo Tedjokusumo
Referensi:
Taman Nasional Gunung Halimun SalakÂ