Onrust: Pulau Kecil dengan Sejarah Besar 3.5 Abad
Di museum arkeologi, kita mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang sejarah Pulau Onrust. Termasuk melihat benda-benda dari hasil penggalian arkeologi yang dilakukan selama 10 tahun (1979-1989).
Pulau ini juga pernah menjadi sebagai pangkalan armada laut Belana (1823-1883). Inggris tercatat juga pernah menyerang pulau ini pada tahun 1800-an untuk mengambil alih perdagangan rempah-rempah.
Tahun 1883 pulau ini dan pulau-pulau di sekelilingnya pernah hancur karena imbas Gunung Krakatau yang menyebabkan gelombang besar. Pulau Onrust pun pernah menjadi pusat karantina haji (1911-1933) serta tawanan politik dan kriminal (1933-1949).
Waktu berlalu terlalu cepat. Â Masih belum puas menyesapi kisah Pulau Onrust, tiba saatnya pergi ke pulau terakhir tujuan hari itu: Pulau Cipir.
Pulau Cipir lebih kecil dari Pulau Onrust, meskipun lebih besar daripada Pulau Kelor.Yang menarik dari pulau ini adalah sisa rumah sakit (1911-1933). Kita masih bisa melihat bekas kamar mandi, wc dan barak. Selain itu ada juga sisa bangunan stasiun cuaca (tahun 1905) dan meriam besar di dekat dermaga pulau.
Hal lain yang banyak dilakukan pengunjung di pulau ini adalah memancing dan bermain air di bagian pantai kecil yang berpasir.
Perjalanan menapaki masa lalu selalu mempunyai kesannya tersendiri. Â Hari itu kami belajar banyak tentang penggalan narasi besar sejarah Indonesia di gugusan kepulauan Seribu. Â Meskipun, satu hari memang terlalu singkat untuk mempelajari sejarah panjang di pulau-pulau kecil ini.