Mohon tunggu...
Diella Dachlan
Diella Dachlan Mohon Tunggu... Konsultan - Karyawan

When the message gets across, it can change the world

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Rawa Danau: Rawa Pegunungan Jawa yang Memukau

5 April 2015   17:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:30 2195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cagar Alam Rawa Danau berada pada tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Serang, yaitu Kecamatan Padarincang, Kecamatan Mancak dan Kecamatan Gunung Sari.

Beberapa jenis flora dan fauna di kawasan ini antara lain flora khas daerah rawa seperti  Gempol (Antocephalus cadamba), Gagabusan (Alstonia  apiculata), Jajawai (Picus  rutsa), Kadeper (Mangifera  oderata), Rengas (Gluta  rengas) dan Kantong semar (Nephentes sp). Sedangkan jenis mamalia, burung, reptil dan ikan yang ditemukan di kawasan ini antara lain; Mamalia;  Kera ekor panjang   (Macaca   fascicularis), Babi Hutan (Sus  yitatus), Lutung (Presbytes pirrus), Surili (Presbytus aygula) dan Kucing hutan (Felis bengalensis).

Sedangkan untuk jenis burung, yang ditemukan di dalam kawasan, yaitu;  Raja udang (Halcioncloris palmeri), Banyau tongtong (Leptophilos jayeni), Pecuk ular (Anhinga melanopqaster), Elang ruyuk (Spilornis   cheela) dan Rangkong badak (Buceros rhinoceros).

14282289721854604294
14282289721854604294

Bertemu Burung, Monyet Hingga Ular (Lagi)

Hari itu kami memang sedang beruntung. Setelah disambut oleh ular tanah melintang dan anak babi hutan, kami juga “beruntung” bertemu tiga ekor ular berwarna hitam dan kuning. Ketiga ular tersebut sedang bergelung di dahan pohon ketika kami lewat persis di bawahnya.

Kehebohan di atas perahu sempit itu terjadi lagi ketika melintas dibawah ular. Deden yang senang memotret dan saya yang suka ular ingin berlama-lama, sedangkan Yoki dan Heru ingin segera berlalu dari tempat itu. Sekali lagi perahu bergoyang hebat, hingga nyaris terbalik karena penumpangnya sama-sama bersemangat dengan motivasi berbeda.

Ketika menikmati tingkah laku monyet ekor panjang  (Macaca   fascicularis) yang berlompatan di cabang pohon, beberapa dari kami menyadari bahwa lintah dan pacet ternyata ikut “menumpang” pada kaki sudah menggemuk dan sulit dilepaskan dari keasyikannya menghisap darah di kaki. Kami juga bertemu dengan Lutung hitam yang segera masuk ke hutan ketika melihat kami. Yang cukup sering menampakkan diri adalah berbagai jenis burung, di antara lain Belibis, Pucuk Ular, Rangkong Badak dan Elang.

Menurut Zaenal, buaya juga masih ada di Rawa Danau ini. Namun lokasi mereka ada di sisi lain kawasan ini dan relatif sulit ditempuh, apalagi dengan kondisi perahu yang kurang memadai ditambah dengan kelebihan beban penumpangnya.

[caption id="attachment_407849" align="aligncenter" width="300" caption="Kawasan Hulu DAS Cidanau"]

1428229412673550492
1428229412673550492
[/caption]

Sumber Air untuk Kawasan Industri Cilegon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun