Mohon tunggu...
Sandiego Himawan
Sandiego Himawan Mohon Tunggu... -

ein Student in Medizintechnik und biomedizinischer Wissentschaftler

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barzakh Diriku

12 Oktober 2013   01:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barzakh Diriku

Oleh : Sandiego Himawan

Sebelum maut menjemput

Sebelum bilah-bilah yang tergeletak membusung

Hingga kucurkan cairan kental merah dari Jantung

Aku terkulai bualan terpaut dalam hati

Sepiring dua kali dalam cacian dan maki

Dengan segelas nanah segar yang menyeringai

Aku … takkan sanggup dalam Barzakh diriku

Dalam tindihan kesedihan yang mengaku Juragan

Dan Kebesarannya terpampang di papan kekecilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun