Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mungkin nama daerah itu sudah tidak asing di dengar di telinga kita. selain terkenal dengan kebudayaan nya, pariwisatanya, unsur seninya, dan masih banyak lagi yang ada di Jogja. Setelah di guncang Gempa yang meratakan sebagian Kota Yogyakarta dan meletusnya Gunung Merapi di tahun 2006 lalu, Yogyakarta kembali dihadapkan dengan kembali meletusnya Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah dengan menelan banyak korban jiwa. Seluruh Penjuru Negeri pun tertuju pada musibah tersebut.
Dengan keadaan tersebut banyak orang berbicara bahwa kata "Daerah Istimewa Yogyaakarta" harus menghilangkan kata "Istimewanya".
Jujur saya selaku putra Yogyakarta tidak setuju dengan hal tersebut, dan mungkin tidak hanya saya yang tidak setuju hal itu tapi seluruh warga masyarakat Yogyakarta tidak akan setuju dengan adanya kata-kata "hilangkan kata istimewa pada Daerah Istimewa Yogyakarta".
Kami semua merasa sakit bila ada yang bilang demikian, apalagi  terdengar langsung oleh pendengaran kita.
WALAU BAGAIMANAPUN YOGYAKARTA AKAN TETAP ISTIMEWA.
YOGYAKARTA TIDAK HANYA TERKENAL DI NEGERI SENDIRI (INDONESIA), TAPI YOGYAKARTA SUDAH TERKENAL DI MANCA NEGARA DENGAN SELURUH ISI YOGYAKARTA YANG BISA MEMIKAT SEMUA ORANG.
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KAMI MENDUKUNGMU.
SEKALI ISTIMEWA TETAP ISTIMEWA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H