Mohon tunggu...
Robbie Tom
Robbie Tom Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

membuka dunia dengan membaca melatih diri dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk 'Dia'

1 Januari 2014   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikala detik berganti menit

Dikala menit berganti jam

Dikala jam berganti hari

Dikala hari berganti bulan

Dikala bulan berganti tahun...

Aku selalu setia untuk menunggu mu

Meski setiap waktu yang aku miliki untuk menunggu mu

Banyak hal lain yang selalu mencoba mengganggu ku

Menggoda imanku, mengalihkan pandangan ku

Dari mu...

Aku takut, aku malu, aku risau

Aku tak mau memberi harapan pada mereka

Mereka yang terus mengejarku selama ini

Aku takut bila aku malah memberi keburukan

Aku malu bila aku telah berpaling darimu

Aku risau karena aku tak tahu kamu seperti apa

Yang ku tahu, aku akan tetap menunggu mu...

Sembari ku menjaga pandangan ini

Hanya untuk mu kelak

Sembari ku menjaga lisan ini

Hanya untuk mu kelak

Sembari ku menjaga pikiran ini

Hanya untuk mu kelak

Sembari ku menjaga hati ini

Hanya untuk mu satu-satunya kelak

Pengisi hati ini...

Tuhan,

Tolong jagalah hati ini

Tolong jagalah perasaan ini

Tolong jagalah lisan ini

Tolong jagalah pikiran ini

Tolong jagalah diri ini

Tolong jagalah kesucian ini...

Agar kelak ku bisa memberikannya kepada orang yang tepat

Sang 'Pelabuhan Hatiku'

'Dia' yang hanya satu dan satu-satunya

Yang entah kapan

Ku bisa tahu dan bertemu dengannya

Ku mohon pertemukanlah kami dalam keadaan baik

Pisahkanlah kami hanya dengan satu hal yang baik pula

Maut...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun