Mohon tunggu...
diyah
diyah Mohon Tunggu... Freelancer - Dee

lulusan antropologi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Toast", Pencarian Jati Diri lewat Kuliner

8 Juni 2020   11:59 Diperbarui: 8 Juni 2020   12:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nigel berpikir karena masakan Mrs.Potter enak maka ayahnya memutuskan tinggal bersama. Mereka kemudian menikah, dan Nigel yang membuat kue pernikahan ayahnya dan Mrs.Potter, sejak itu keinginan Nigel berkarya di bidang kuliner pun mulai menguat.  

Setelah ayahnya meninggal, Nigel pun menyadari bahwa untuk meraih impiannya, menjadi dirinya sendiri, maka dia harus pergi dari desa tersebut. Nigel pun pergi ke kota dan bekerja di dapur sebuah hotel.

Saat ini Nigel Slater berprofesi sebagai food writer. Ya, film ini memang adaptasi dari buku autobiografi nya Nigel Slater, salah satu food writer terkenal di Inggris.

Film ini merupakan produksi pada tahun 2010 oleh BBC, meskipun demikian sampai sekarang tema yang diusung film ini tidak pernah usang (Diyah).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun