Kemudian juga, ada seorang disainer ternama yang juga mencoba mengangkat motif tenun Tanimbar, yang lagi-lagi sayangnya hanya mengangkat motif dari memang sudah dikenal oleh orang-orang luar Tanimbar, dan mengembangkan motif baru, belum sampai pada tahap revitalisasi motif-motif lama.
Shinta, lewat brand Lamerenan, mencoba mengangkat tenun Tanimbar dengan motif-motif lama, dan khas daerah masing-masing di Kepulauan Tanimbar, serta tidak mengabaikan filosofi kain tenun yang adaptif dengan keseimbangan alam. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H