Jam Gadang
Bangunan ini menjadi ikon dari kota Bukittinggi. Bangunan yang dibuat pada masa pemerintahan kolonial Belanda ini memiliki tinggi 26 meter. Didirikan pada 1826, jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controlleur Sekretaris, Rook Maker. Ternyata mesin Jam Gadang ini sama dengan mesin di menara jam Big Ben London, Forman. Jam Gadang buka dari pagi sampai malam, dan tidak ada tiket masuk untuk memasuki lokasi ini.
Nasi Kapau Uni Lis Â
Kalau berwisata ke Bukittinggi, jangan lupa untuk menikmati Nasi Kapau Uni Lis. Nasi Kapau ini sebetulnya sama dengan nasi Padang yang biasa kita nikmati di manapun, namun dengan lauk yang lebih lengkap daripada nasi Padang biasa. Lokasinya yang berada di Pasar Bawah menjadikannya tempat yang strategis untuk sarapan ataupun makan siang. Nasi Kapau ini hanya buka sampai jam 5 sore setiap harinya.
Itulah tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi ketika kita ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Selamat berwisata!
Tips perjalanan
Kota Bukittinggi berudara dingin, jangan lupa memakai pakaian yang cukup tebal untuk menghangatkan badan, dan memilih penginapan yang ada air panasnya apabila tidak tahan mandi dengan air dingin.Lokasi wisata letaknya tidak jauh, namun apabila sudah terlalu lelah berjalan kaki, bisa menggunakan taxi, yang memiliki tarif flat yaitu 30 ribu rupiah, untuk keliling kota, baik jauh maupun dekat. Pilihlah tempat menginap berdekatan dengan Jam Gadang, sehingga mudah kemana-mana, karena jam Gadang berlokasi di pusat kota.
Untuk berbelanja oleh-oleh, bisa membeli di Pasar Atas atau Pasar Bawah, berupa kaus, pernak-pernik, makanan khas, dan lain-lain. Kita bisa mendapatkan oleh-oleh dengan harga lebih murah.
Kota Bukittinggi dapat ditempuh sekitar 2 jam dari kota Padang atau bandara Minangkabau dengan kendaraan sewa, pribadi, atau travel.Â
