Mohon tunggu...
diyah
diyah Mohon Tunggu... Freelancer - Dee

lulusan antropologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memandang Kota Padang Sumatera Barat

17 Mei 2017   19:49 Diperbarui: 17 Mei 2017   20:04 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jembatan Siti Nurbaya

Letak jembatan ini tidak jauh dari kawasan kota lama, dan Bank Indonesia. Cukup berjalan kaki, kita sudah sampai ke jembatan ini. Dinamakan Siti Nurbaya, karena konon di kampung tempat jembatan ini berdiri inilah, Siti Nurbaya lah berasal. Kisah Siti Nurbaya sendiri dipercaya sebagai dongeng kampung berasal dari kejadian sebenarnya.

Namun untuk menikmati pemandangan jembatan ini, dengan latarbelakang kampung di perbukitan yang dikenal dengan bukit Siti Nurbaya, hanya dapat dilakukan pada pagi sampai sore hari, karena belum adanya penerangan yang cukup di kawasan jembatan.

Pantai Padang

Pantai Padang ini memiliki keistimewaan pasirnya yang putih. Namun karena pantai nya landai dan langsung berbatasan dengan samudera Hindia, maka pantai ini menjadi tempat yang rawan bencana tsunami, dan gempa. Di pantai ini, selain bermain-main di pasirnya, kita juga bisa menikmati matahari tenggelam, sambil duduk-duduk menikmati jagung bakar atau air kelapa yang ada disekitar pantai.

Biara St.Leo

Bagi penggemar fotografi atau arsitektur bangunan lama, mengunjungi bangunan Biara St.Leo merupakan suatu keharusan. Biara ini memiliki arsitektur yang cantik, dan mengalami kerusakan yang cukup parah ketika bencana tsunami yang lalu. Namun pemerintah daerah dan berbagai pihak yang peduli kemudian merekonstruksi bangunan sehingga seperti sekarang.

Didepan Biara St.Leo ini terdapat taman yang indah, untuk kita duduk-duduk menikmati suasana biara. Didalam biara juga ada taman doa, bagi umat Katolik untuk berdoa. Sedangkan di samping biara juga ada kantin makanan, jadi bagi yang lapar atau sekedar ingin makan cemilan bisa duduk di kantin tersebut. Biara ini terbuka untuk umum.

biara-st-leo-591c46c5117b61e2038b4567.jpg
biara-st-leo-591c46c5117b61e2038b4567.jpg
Pasar Raya

Nah, kalau kita ingin membeli oleh-oleh yang khas dan dengan harga terjangkau, kita bisa mengunjungi pasar . Pasar ini cukup mudah dijangkau, karena juga menjadi terminal angkutan kota (angkot). Disini, kita bisa menemukan kaus, gantungan kunci, dan benda-benda cenderamata lainnya, juga makanan khas Minangkabau untuk dibawa pulang.

Untuk tempat menginap, kota Padang memiliki banyak pilihan. Kali ini saya memilih menginap di Hotel Sriwijaya, yang berlokasi di pinggir jalan raya, dan mudah dicapai dengan bis damri dari bandara. Hotel ini sederhana tapi cukup nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun