Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Sejati

12 September 2023   12:24 Diperbarui: 12 September 2023   12:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cinta Sejati (Dok. Didno)

Saya seorang gadis yang sudah lama hidup melajang. Saya bertemu dengan cinta pertama saya di tahun terakhir waktu kuliah. Sebenarnya, saya tidak bisa melanjutkan kuliah bersama kekasih saya di luar negeri. Karena saya harus mengelola perusahan miliki orang ayah saya. Sehingga saya tidak bisa melanjutkan kuliah di luar negeri, tapi yang menjadi penyesalan dia pergi begitu saja tanpa alasan.

Sedihnya lagi, sekarang saya mendapatkan kabar bahwa dia sudah menikah dengan seorang gadis dari Amerika Serikat.  Padahal kami telah membeli rumah untuk tinggal bersama setelah menikah nanti, tetapi impian itu belum terwujud.

Sekarang saya harus melupakan dia,  sehingga saya menjual rumah yang saya beli tersebut. Rumah yang sudah disiapkan untuk hidup bersama keluarga dan hidup bahagia sirna. Mungkin Tuhan belum mentakdirkan kita hidup bersama.

Sekarang saya sudah merasa baik dan tidak lagi memikirkannya. Saya tidak memiliki perasaan lagi padanya dan tidak menyesal putus hubungan dengannya. Saya melupakan dia dengan cara saya sendiri seperti bermain golf, nge-gym, berkumpul dan makan bersama dengan teman-teman.

Karena saya yakin bahwa cinta adalah saling pengertian, saling percaya,  saling tertarik, saling menghormati, saling bersahaba, dan cinta adalah hal yang sangat indah.

Cinta adalah perasaan dan cinta adalah keterampilan yang perlu dipelajari. Saya percaya pada perasaan itu, tetapi sulit untuk menemukan cinta sejati. Jika saya menemukannya, saya akan menghargai hubungan ini.

Ada banyak hal yang tidak tercapai, tetapi ada waktu untuk melakukan beberapa hal, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan dan beberapa hal yang tidak dapat diciptakan.

Tapi sebenarnya dia benar-benar mencintai saya. Dia selalu memperhatikan saya. Seperti saudara laki-laki saya, dia mengajari banyak hal saya tentang hubungan masyarakat dan bisnis. Tapi dia ingin memimpin bisnis dan bekerja dari rumah. 

Tetapi saya ingin menjadi wanita yang mulia dan sukses di satu bidang. Itu berbeda di antara kami. Jadi kami putus karena alasan yang berbeda.

Suatu hari nanti Tuhan akan benar-benar menghargai saya dan memiliki tujuan yang sama. Saya berharap bisa bertemu dengan seseorang yang memiliki kebiasaan yang sama dan menghargai hal-hal yang sama dengan saya.

Sekarang saya tidak menunggunya lagi. Saya masih menanti seseorang yang peduli dan menghargai saya. Saya suka dengan seseorang yang menepati janjinya dan memahami saya. Sekarang saya harus lebih fokus pada bisnis dan karier saya. Tapi saya ingin menjadi wanita yang mulia dan sukses di bidangnya. Saya berharap suatu hari nanti saya akan bertemu dengan seseorang yang dapat memahami saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun