Selain itu untuk mengatasi permasalahan di sekolah biasanya ada yang namanya buku penghubung antara murid dengan guru atau wali kelasnya. Di sekolah ini menggunakan buku penghubung elektronik berbasis Google Form. Setiap permasalahan di sekolah dapat bisa diatasi menggunakan buku penghubung digital ini. Â
Sekolah ini tidak memiliki alat musik yang memadai, untuk mengatasi hal tersebut diatasi dengan penggunaan alat musik digital dengan menggunakan aplikasi Angklung Digital. Pelajar dapat memainkan alat musik tersebut menggunakan ponsel pintarnya.
Â
Ibu Hj Eti juga memberikan pendidikan dan pelatihan pemanfaatan Google Form untuk guru-guru di sekolahnya. Hasil diklatnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar seperti membuat soal ulangan online, daftar hadir belajar di rumah, jurnal kegiatan belajar mengajar, kuesioner siswa, dan lain-lain.
Keterbatasan tidak menghalangi untuk memunculkan ide-ide gemilang, berbekal dengan peralatan seadanya, Ibu Hj Eti bersama guru-guru di SMPN Satap 2 Krangkeng membuat studio minimalis dengan alat sederhana seperti green screen, tripod, lampu, dan handphone untuk membuat video pembelajaran murid-muridnya.
Tidak hanya itu, ibu Hj Eti dan guru-guru di sekolah tersebut membuat terobosan dalam kegiatan seni dan ketrampilan baik dilaksanakan di sekolah atau di rumah. Salah satu program yang dibuat di sekolah tersebut adalah dengan membuat ketrampilan ecoprint dan batik jumputan. Berbagai karya dari siswa dari batik ecoprint tersebut diantaranya membuat tas, dompet, tempat pensil, tempat laptop, ikat rambut dan lain-lain.