Film religi merupakan salah satu genre film untuk lebih mengenal terhadap agama yang dianutnya masing-masing. Begitu juga dengan film religi yang dibuat untuk contoh, pengalaman, dan pengingat bagi umat Islam.
Saat ini ada banyak film religi yang telah diproduksi berbagai perusahaan atau production house dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Salah satu film yang menarik untuk ditonton kembali adalah film dengan judul "Ar-Risalah". Film Ar-Risalah atau "The Message" merupakan film sejarah epik yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang disutradarai oleh Moustapha Akkad dan dirilis pada tahun 1976.
Film yang berdurasi lebih dari 3 jam ini dibuat dalam dua bahasa yaitu Arab dan Inggris dan menjadi salah satu film terkenal di dunia dengan tema sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Uniknya film ini merupakan produksi bersama internasional karena ada keterlibatan banyak negara seperti Libya, Maroko, Lebanon, Suriah, Arab Saudi, dan Inggris.
Dalam film ini, penonton dibawa pada perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, dari masa kecilnya hingga menjadi Nabi dan rasul bagi umat Islam. Film ini memberikan penjelasan detail tentang peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW seperti kelahirannya, pengalaman masa mudanya, peristiwa wahyu pertama dan hijrah ke Madinah.
Pemeran utama dalam film ini adalah Anthony Quinn yang memerankan Hamza, sahabat Nabi Muhammad SAW yang pemberani. Selain itu, ada juga beberapa aktor terkenal seperti Irene Papas yang memerankan Siti Khadijah, suami Nabi Muhammad SAW yang pertama dan Michael Ansara yang memerankan Abu Sofyan, tokoh kafir Quraisy yang menjadi musuh utama Islam pada masa itu.
Film "Ar-Risalah" memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dalam film ini, penonton dapat melihat nilai-nilai keagamaan dan moral yang dipegang teguh oleh Nabi Muhammad SAW dan bagaimana dia berhasil membawa agama Islam ke dunia.
Adapun alur cerita film Ar-Risalah atau The Message adalah sebagai berikut. Film ini dimulai dengan seorang utusan yang mengirimkan undangan dari Muhammad SAW untuk menerima Islam kepada penguasa saat itu seperti Heraclius, Kaisar Bizantium; Patriark dari Alexandria, hingga Kaisar Sasanian di Persia.
Sebelum mengirim surat, Muhammad SAW dikunjungi oleh Malaikat Jibril yang memberinya tugas untuk menyebarkan Islam. Meskipun awalnya sulit, hampir seluruh penduduk Makkah akhirnya memeluk agama Islam. Namun, hal ini menyebabkan mereka dikejar-kejar dan harta benda mereka disita oleh musuh mereka. Beberapa pengikut Islam melarikan diri ke Abyssinia untuk mencari perlindungan.
Setelah hijrah ke Abyssinia, pengikut Islam masih menjadi sasaran keganasan kaum Quraisy. Oleh karena itu, mereka pergi ke Madinah yang masyarakatnya menyambut mereka dengan hangat. Di sana, Rasullah Saw membangun Masjid Nabawi dan hidup damai meski masih ada ancaman dari kaum Qurais.
Namun, Qurais kemudian menyerang dengan pasukan besar dalam Pertempuran Uhud, yang dimenangkan oleh Muslim meski Hazmah terbunuh. Namun, dalam Pertempuran Uhud tersebut, situasi berbalik dan Muslim kalah. Setelah itu, terjadi kesepakatan gencatan senjata selama 19 tahun antara Madinah dan Makkah.
Beberapa tahun kemudian, Khalid ibn Walid, jenderal Makkah yang membunuh banyak Muslim, masuk Islam. Pada suatu malam, kamp Muslim diserang dan kaum Muslimin percaya bahwa Quraisy bertanggung jawab. Namun, Abu Sufyan datang ke Madinah dan mengklaim bahwa perampoklah yang melanggar gencatan senjata, bukan orang Makkah.
Kaum Muslimin tidak percaya klaim Abu Sufyan dan menyerang Makkah dengan pasukan yang besar. Abu Sufyan akhirnya menyerah dan Makkah jatuh ke tangan Muslim. Ka'bah dihancurkan dan azan pertama di Mekah dikumandangkan oleh Bilaal Ibn Rabaah. Khotbah Perpisahan juga disampaikan.
Secara keseluruhan, film "Ar-Risalah" adalah sebuah karya seni yang sangat indah dan menginspirasi. Meskipun film ini dibuat pada tahun 1976, namun ceritanya masih relevan hingga saat ini. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton oleh semua umat Islam dan siapa pun yang tertarik untuk belajar tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Sepanjang film ini penonton tidak akan melihat gambar, suara, bahkan banyangan Nabi Muhammad SAW karena tidak diperbolehkan di berbagai negara yang mayoritas beragama Islam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H