Setiap orang pasti mengalami titik jenuh, begitu juga dengan menu makan. Apalagi pada saat bulan Ramadan seperti saat ini, biasanya ibu-ibu atau remaja gadis yang biasa masak merasa kesulitan untuk membuat menu untuk sahur dan berbuka.
Untuk menu sahur biasanya para ibu dan remaja putri kebingungan dalam memasak makanan yang praktis tidak terlalu lama apalagi waktu Imsyak sudah dekat. Dan masyarakat kita pasti memilih menu sahur dengan mie, entah itu mie rebus, mie goreng, mie ramen atau mie lainnya.
Mie merupakan makanan yang sering dijadikan pilihan untuk menu sahur alasannya bermacam-macam dari tidak ingin mengonsumsi nasi, variasi menu, dan lain-lain. Selain itu untuk memasak mie sangat praktis dan cocok disajikan pada saat sahur terutama waktu-waktu tertentu dan tidak setiap hari.
Berikut cara membuat mie goreng praktis bergizi dan bernutrisi Untuk menu sahur :
Bahan-bahan :
Air
Mie goreng
Telor
Sawi
Saos (bagi yang suka pedas)
Alat yang digunakan :
Kompor listrik atau Wajan panci listrik serbaguna
Cara membuatnya :
Tuangkan air ke dalam wajan listrik tersebut
Tunggu beberapa saat  air medidih
Sambil menunggu air mendidik, pecahkan telor di tempat yang satunya
Kemudian masukkan sawi yang sudah dipotong-potong ketika air sudah mulai mendidih
Setelah sawi agak matang, masukkan mie goreng  Â
Jika telor matang matikan kompor listrik yang khusus untuk masak telor tersebut
Setelah mie dibolak-balik dan matang, tiriskan mie dan sawi tersebut di piring
Kemudian campurkan bumbu-bumbu mie goreng tersebut
Lalu tempatkan telor ke dalam piring yang berisi mie goreng dan sawi tersebut
Mie goreng siap disajikan
Â
Meskipun mie goreng mudah dan cepat untuk disajikankan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi mie sebagai menu sahur.
Kelebihan Mie untuk Makan Sahur :
Praktis dan Mudah Disiapkan
Salah satu kelebihan utama mie sebagai menu sahur adalah mudah dan cepatnya persiapan. Mie instan hanya perlu direbus selama beberapa menit, sehingga cocok bagi yang mau sahur dengan waktu yang hampir mepet ke waktu Imsyak atau Subuh.
Sumber Karbohidrat yang Baik
Mie adalah sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh, yang memberikan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Karbohidrat kompleks yang terdapat pada mie juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu menjaga agar kita tidak lapar selama puasa.
Banyak Varian Rasa dan Pilihan
Mie memiliki banyak varian rasa dan pilihan, baik itu mie instan maupun mie tradisional. Kita dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera dan keinginan kita. Kita juga dapat menambahkan bahan-bahan tambahan yang bisa menambah gizi dan nutrisi seperti sayuran dan telur, daging ayam, atau daging sapi.
Kekurangan Mie untuk Makan Sahur :
Kandungan Garam yang Tinggi
Mie instan terkenal karena kandungan garamnya yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, kita harus mengonsumsi mie dengan porsi yang seimbang dan memilih jenis mie dengan kandungan garam yang lebih rendah.
Rendahnya Nutrisi
Meskipun mie merupakan sumber karbohidrat yang baik, namun kandungan nutrisinya masih terbatas. Mie hanya mengandung sedikit protein dan lemak, serta tidak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa makanan lain yang kita konsumsi selama sahur juga mengandung nutrisi yang seimbang seperti sayuran yang menyertai mie instan tersebut.
Memiliki Kandungan Kalori yang Tinggi
Mie memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, terutama pada mie instan yang biasanya mengandung banyak minyak dan gula. Konsumsi mie yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Oleh karena itu, kita harus membatasi porsi dan frekuensi konsumsi mie. Jangan setiap hari mengonsumsi mie apalagi untuk sahur.
Kesimpulan
Mie adalah salah satu pilihan menu sahur yang praktis dan mudah disiapkan. Namun, kita harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan mie untuk menjaga kesehatan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H