Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Bersama Komunitas Belajar

24 Maret 2023   17:57 Diperbarui: 24 Maret 2023   18:10 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar

Sebelum memasuki tahun ajaran baru 2022/2023 saya diminta pendapatnya oleh kepala sekolah mengenai pemilihan kurikulum yang akan diambil pada tahun ajaran baru. Padahal saya bukan seorang wakil kepala sekolah hanya sebagai guru biasa. Tetapi karena saya sering mengisi materi atau narasumber maka saya diminta saran oleh kepala sekolah dalam mengambil keputusan memilih opsi Kurikulum Merdeka yang akan diambil.

Sebagai seorang guru yang selalu siap dengan perubahan saya menjawab lebih memilih menggunakan Kurikulum Merdeka dengan pilihan opsi Merdeka Berubah bukan Merdeka Belajar atau Merdeka Berbagi. Alasannya agar sekolah kami bisa belajar lebih dahulu dengan Kurikulum Merdeka. Akhirnya Kepala Sekolah dan tim manajemen menyetujui usulan saya tersebut.

Pada rapat dinas tanggal 2 Juni 2022 kami sudah memperkenalkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar kepada rekan-rekan guru di sekolah kami. Dengan pemateri rekan saya yakni Sugeng Teguh Santoso yang memperkenalkan Kurikulum Merdeka dan saya membahas tentang Platform Merdeka Mengajar.


Dalam kegiatan tersebut ada materi pokok yang kami bahas yakni tentang Keunggulan Kurikulum Merdeka, yang akan digunakan dalam tahun ajar baru 2022/2023. Berikut 3 keunggulan kurikulum merdeka: 

1. Kurikulum merdeka fokus pada materi esensial

2. Memberi jam pelajaran bagi pengembangan karakter

3. Kurikulum merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah

Pada tanggal 10 Juni 2023 dengan bekal pengalaman lebih dulu menggunakan Platform Merdeka Mengajar saya memberanikan diri untuk berbagi dengan Komunitas Belajar APEPSI (Asosiasi Pendidik Pengetahuan Sosial Indonesia) secara online dengan mengambil tema Mengenal Aplikasi Platform Merdeka Mengajar.


Pada tanggal 12 Juni 2022 kami bertiga (Wakasek kurikulum, dan 2 guru) mendapatkan undangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu bersama dengan sekolah-sekolah yang akan menggunakan kurikulum merdeka untuk mendapatkan pembekalan mengenai Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar, Aktivasi Akun Belajar.id.  Walaupun hanya satu hari tetapi sedikit ada gambaran mengenai Kurikulum Merdeka.

Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka
Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka

Setiap sekolah diwajibkan mengirimkan 3 orang perwakilannya  yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan satu orang guru yang sudah menggunakan Platform Merdeka Mengajar. 

Bersama rekan satu sekolah
Bersama rekan satu sekolah

Setelah libur semester genap, dan memasuki awal tahun ajaran baru 2022/2023 kami sudah mulai menggunakan Kurikulum Merdeka walaupun baru mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan tingkat kabupaten baru satu kali. Tetapi kami sudah mulai menerapkan Tes Diagnostik untuk semua siswa kelas 7 yang bersumber dari Platform Merdeka Mengajar dan rekan guru yang sudah sekolahnya sudah menjadi Sekolah Penggerak. Hasil tes diagnostik tersebut dibagikan kepada seluruh wali kelas untuk data gaya belajar yang disukai oleh murid yakni Auditori, Visual atau Kinestetik.

Dengan data ini sebenarnya guru bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi kepada muridnya. Pembalajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Pembelajaran berdiferensiasi terdiri dari diferensiasi materi, diferensiasi proses dan diferensiasi produk dengan tujuan pembelajaran yang sesuai tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar murid.

Kegiatan MPLS pada awal tahun ajaran baru
Kegiatan MPLS pada awal tahun ajaran baru

Pada awal kegiatan belajar mengajar semua guru kelas 7 kebingungan karena ada beberapa perubahaan selain karena materinya ada yang baru juga jumlah jam pelajaran yang berkurang karena ada kegiatan P5. Tetapi beruntung saya sudah membekali dan memperkenalkan Platform Merdeka Mengajar kepada rekan-rekan guru di sekolah. Untuk membuat Perangkat ajar seperti capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, modul ajar, materi pembelajaran, hingga asesmen murid semuanya ada di Platform Merdeka Mengajar tersebut.

Begitu juga dengan permasalahan buku pelajaran, kami sudah membagikan kepada guru dan murid berupa e-book yang sudah disediakan oleh Kemdikbud Ristek. Hanya beberapa buku pelajaran saja yang pada tahap awal belum ada seperti guru siswa mata pelajaran Bahasa Inggris, Penjas dan Pendidikan Agama Katolik yang belum tersedia. Tetapi beruntung buku pegangan guru sudah ada e-booknya sehingga materi sudah bisa disampaikan kepada murid.

Setelah satu bulan kegiatan pembelajaran, mulai muncul permasalahan mengenai materi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Berbekal pengetahuan dari Platform Merdeka Mengajar dan pengalaman dari rekan-rekan guru yang ada di Komunitas Belajar APEPSI yang sekolahnya sudah menjadi sekolah penggerak, kami bisa belajar dari mereka tentang P5 yang sudah mereka lakukan.


Pada tahap pertama kami berkumpul bersama guru-guru yang mengajar di kelas 7 kemudian kami berdiskusi untuk menentukan tema P5 yang kami butuhkan saat itu. Hingga akhirnya kami memilih Dimensi Berkebhinnekaan Global dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, dan subelemen Menumbuhkan Rasa Menghormati Terhadap Keanekaragaman Budaya.

Tema tersebut dipilih karena berdasarkan survei dari masing-masing kelas, masih ada beberapa murid yang tidak menghargai budaya, dan adat istiadat dari rekannya yang berasal dari daerah yang berbeda. Serta referensi dari Platform Merdeka Mengajar yakni Bukti Karya terutama dari sekolah yang sudah mempraktikkan kegiatan P5 di sekolahnya masing-masing.


Kegiatan P5 awalnya masih kebingungan dalam mencari bentuk ragam kegiatan yang akan ditampilkan dan jadwal hingga akhirnya ada solusi. Kegiatan yang dilakukan adalah pagelaran seni musik, seni tari, drama, pantun, dan permainan tradisional.

Kemendikbud Ristek telah memberi rambu-rambu bahwa kegiatan P5 tidak harus berbiaya besar, tidak harus menghasilkan produk, dan tidak harus mengandalkan teknologi semua bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolahnya masing-masing.


Dalam beberapa pekan kami melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tersebut dari mulai pengenalan P5, Kontekstualisasi, Aksi, Refleksi, Tindak lanjut dan Asesmen.  Sehingga peserta didik mengembangkan karakternya masing-masing.  

Walaupun pada tahap awal ada sedikit pro-kontra dengan rekan guru dalam kegiatan P5, tetapi akhirnya bisa merasakan manfaat dari kegiatan P5 tersebut diantaranya adalah mulai tumbuh sikap menghargai budaya orang lain, menghargai sesama teman yang berbeda keyakinan dan yang pasti mereka mulai memperlihatkan potensinya masing-masing yang selama ini tidak muncul. Dari mereka yang hobi menari, menyanyi, drama, pantun, memainkan alat musik, hingga ke permainan tradisional.

Penguatan IKM bersama BBGP Jawa Barat
Penguatan IKM bersama BBGP Jawa Barat

Untuk memperkuat pemahaman tentang Kurikulum Merdeka di Kabupaten Indramayu diadakan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat selama 5 hari. Semua peserta rata-rata adalah Wakasek Kurikulum hanya saya yang bukan Wakasek Kurikulum karena persyaratannya adalah guru yang sudah mengerjakan Platform Merdeka Mengajar hingga 4 Topik.

Sebelum kegiatan P5 berakhir, saya mengikuti seleksi Gebyar Porspektif dan modul P5 yang saya ajukan ternyata terpilih ke Tingkat Jawa Barat. Setelah seleksi dan penjurian yang ketat sekolah kami terpilih menjadi juara kedua dalam Presentasi Kegiatan P5 terbaik dalam kegiatan Gebyar Prospektif yang digelar oleh BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 Nopember 2022 di Bandung.

Meraih penghargaan dari BBGP Jawa Barat
Meraih penghargaan dari BBGP Jawa Barat

Menjelang akhir semester ganjil, tepatnya tanggal 12 Desember 2022 kami bersama guru-guru kembali disibukkan dengan permasalahan e-Rapor Kurikulum Merdeka. Untuk membekali mereka dengan e-Rapor terbaru, kami mengadakan pelatihan pengisian e-rapot bersama rekan-rekan guru di sekolah pada pagi hingga siang hari.

Sedangkan pada malam harinya kami mengadakan kegiatan Webinar dengan tema Panduan Pengisian e-Rapor Kurikulum Merdeka Jenjang SMP. Dari kegiatan ini kita bisa bertukar pendapat dan pengalaman dalam pengisian e-Rapor Kurikulum Merdeka. Karena kami sering berbagi dengan rekan-rekan Komunitas Belajar yang saling berbagi dengan rekan-rekan sejawat berbagai permasalahan tentang kurikulum merdeka semua bisa diatasi. 

Jika ada pertanyaan dari rekan-rekan guru mengenai Kurikulum Merdeka, maka saya menyarankan untuk membuka Platform Merdeka Mengajar. Karena di dalamnya terdapat berbagai fitur menarik diantaranya :

aplikasi-pmm-641d81834addee2398495c92.jpg
aplikasi-pmm-641d81834addee2398495c92.jpg
Tentang Kurikulum Merdeka

Berisi materi tentang Pengenalan Kurikulum Merdeka yakni ada Prinsip Dasar dan Penerapan Kurikulum.

Asesmen Murid

Berisi materi asesmen yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik Anda, Asesmen Pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengukur ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran di dalam kelas, serta AKM Kelas yang digunakan oleh sekolah untuk mengetahui kemampuan rata-rata siswa secara periodik.

Perangkat Ajar

Berisi modul ajar, bahan ajar semua jenjang dan mata pelajaran, buku murid dan guru, serta terdapat modul projek. 

Pelatihan Mandiri

Dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengetahui lebih dalam mengenai materi-materi seperti topik Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Perencanaan Pembelajaran, Asesmen, Kriteria Ketercapaian Tujuan pembelajaran, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid, Profil Pelajar Pancasila, Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan, Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan, Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas, Refleksi Diri, Disiplin Positif, Semangat Guru 2 Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka, dan lain-lain. 

aplikasi-platform-merdeka-mengajar-641d81954addee281735b883.jpg
aplikasi-platform-merdeka-mengajar-641d81954addee281735b883.jpg
Komunitas

Guru dapat mengikuti beberapa komunitas yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu atau lokasi dimana berada. Komunitas yang aktif biasanya akan mengadakan Webinar, Pendidikan dan Pelatihan baik online maupun offline, dan Narasumber.

Video Inspirasi

Berisi video-video inspirasi seperti panduan-panduan platform merdeka mengajar, mengenal rapot pendidikan, rapor pendidikan sebagai sumber data perencanaan, webinar perencanaan berbasis data, kurikulum merdeka, webinar implementasi kurikulum merdeka, webinar pelatihan mandiri merdeka belajar, webinar pelatihan mandiri perencanaan pembelajaran, dan lain-lain

Bukti Karya

Sedangkan bukti karya berisi karya-karya yang telah diunggah oleh berbagai guru dari seluruh Indonesia yang dapat dijadikan referensi dan motivasi dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Dengan berbagai fitur yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar tersebut maka guru dapat memanfaatkan platform tersebut untuk kegiatan pembelajaran di sekolah, atau di rumah untuk murid. Sehingga murid merasakan Merdeka Belajar yang sesungguhnya dan juga sebagai sumber inspirasi dan motivasi dari rekan-rekan guru yang telah sukses dengan berbagai metode pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun