Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Kurikulum Prototipe

3 Desember 2021   08:00 Diperbarui: 3 Desember 2021   08:01 5897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru sedang rapat (Dokumen Pribadi)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan  Teknologi Nadiem Makarim akan segera menerapkan  Kurikulum prototipe. Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.

Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran:

1. Pengembangan soft skills dan karakter (akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan, kemandirian, nalar kritis, kreativitas) mendapat porsi khusus melalui pembelajaran berbasis projek.

2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Karakteristik Kurikulum Prototipe di PAUD, SD, dan SMP (dan yang sederajat)

PAUD
Kegiatan bermain sebagai proses belajar yang utama

Penguatan literasi dini dan penanaman karakter melalui kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak

Fase Fondasi untuk meningkatkan kesiapan bersekolah

Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan perayaan hari besar dan perayaan tradisi lokal

SD
Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman holistik:

* Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan sebagai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)


* Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS

* Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran

SMP
Penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital, mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib

Panduan untuk guru Informatika disiapkan untuk membantu guru-guru pemula, sehingga guru mata pelajaran tidak harus berlatar belakang pendidikan informatika


Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran

Karakteristik Kurikulum Prototipe di SMA, SMK, dan SLB (dan yang sederajat)

SMA
Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan minat siswa, karena pilihan pada level mata pelajaran (bukan program peminatan/ penjurusan)

Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP

Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya

Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan

SMK
Dunia kerja dapat terlibat dalam pengembangan pembelajaran

Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70%

Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 semester).

Pelajar dapat memilih mata pelajaran di luar program keahliannya

Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter dari dunia kerja)

SLB
Capaian pembelajaran pendidikan khusus  dibuat hanya untuk yang memiliki hambatan intelektual

Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki hambatan intelektual, capaian pembelajarannya sama dengan sekolah reguler yang sederajat, dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum

Sama dengan pelajar di sekolah reguler, pelajar di SLB juga menerapkan pembelajaran berbasis projek untuk menguatkan Pelajar Pancasila dengan mengusung tema yang sama dengan sekolah reguler, dengan kedalaman materi dan aktivitas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar di SLB

Penerapan Kurikulum Prototipe didukung melalui penyediaan buku teks serta pelatihan dan pendampingan bagi guru, KS, dan dinas pendidikan.

1. Buku teks pelajaran dan perangkat ajar pendukung
- Buku teks, modul dan perangkat ajar lain disediakan secara digital melalui platform digital untuk guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku teks secara mandiri dengan BOS reguler, dukungan pemda, dan yayasan

- Buku cetak disediakan melalui SIPLah dengan dana BOS, atau cetak mandiri

2. Pelatihan dan pendampingan guru, KS, dan pemda
Pelatihan mandiri bagi guru dan KS melalui micro learning di platform digital, pendampingan guru/KS oleh sekolah penggerak angkatan pertama, dan pendampingan bagi pemda

3. Jam mengajar dan 03 tunjangan profesi guru
- Perubahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru

- Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hak tersebut

Bagi rekan-rekan yang membutuhkan materi presentasi tentang Kebijakan Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran Setelah Pandemi silakan unduh disini. 

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi Anda semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun