Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Sejarah dan Seni Musik dari Relief Candi Borobudur

11 Mei 2021   10:08 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:13 7428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relief di Candi Borobudur (Dok. Didno)

4) Aerophone (bunyi karena udara). Ciri khas jenis instrumen tersebut adalah bunyi yang disebabkan oleh adanya sentuhan udara. Udara yang menyebabkan getaran tersebut diatur oleh lubang-lubang yang ada pada instrumen itu contohnya suling, cangka (terompet yang terbuat dari siput) 

 

Saya salut dan bangga dengan sejumlah musisi nasional yang memainkan alat musik yang di replika dari relief Candi Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.


Musisi yang memainkan alat musik yang ada dalam relief candi Borobudur tersebut diantaranya adalah Dewa Budjana, Trie Utami, Bintang Indrianto dan lainnya. Ada juga Purwacaraka dalam tajuk Sound of Borobudur. Penampilan musisi nasional di Omah Mbudur, Jowahan, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Musisi yang memainkan alat musik yang ada di relief Candi Borobudur (Dok. Japungnusantara.org)
Musisi yang memainkan alat musik yang ada di relief Candi Borobudur (Dok. Japungnusantara.org)

Alunan musik dari alat yang ada terdengar merdu sekali. Alat musik yang dimainkan dalam acarat tersebut merupakan replika dari alat musik yang ada pada relief Candi Borobudur.


Dulu para musisi hanya "memimpikan" alat musik tersebut bukan hanya replika tetapi bisa dibunyikan akhirnya menjadi kenyataan. Maka hipotesa dan riset yang mengatakan Borobudur selain menjadi pusat Agama Budha di tanah air juga menjadi pusat seni, dan pusat musik dunia tidak terbantahkan.

Sound of  Borobudur merupakan upaya anak bangsa untuk mengenali lebih dalam kebesaran peradaban masa lampau, dengan menggunakan budaya dan ilmu pengetahuan, yang diinterpretasikan melalui seni.


Semoga keunikan, kekhasan dan keindahan Candi Borobudur bisa terus dipelihara dan dijaga agar tetap berdiri kokoh sebagai warisan dunia dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Itulah Wonderful Indonesia yang tidak dimiliki negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun