Setelah berpuasa sebulan penuh, umat Islam akan merayakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut dengan Hari Lebaran. Beragam cara dilakukan untuk menyemarakkan Lebaran termasuk memakai baju baru.
Hukum menggunakan baju baru saat lebaran bukan sebuah kewajiban, melainkan mubah. Mubah artiinya boleh atau diizinkan menurut agama atau tidak dilarang.
Tradisi membeli dan menggunakan baju baru untuk lebaran masih terasa hingga kini, padahal berdasarkan Hadis yang diriwayatkan Al Bukhori menyatakan, saat Lebaran Nabi Muhammad menganjurkan untuk menggunakan pakaian yang terbaik.
Pakaian terbaik bukan berarti harus pakai baru tetapi diartikan sebagai pakaian yang bersih dan paling baik yang dimiliki oleh seseorang. Pakaian ini tentunya harus sesuai dengan syariat Islam yakni harus menutup aurat. Selain itu, disunahkan untuk berhias pada saat akan pergi melakukan salat Ied.
Selain pakaian baru, tradisi yang sering dilakukan pada saat Lebaran adalah menyiapkan hidangan untuk keluarga dan tamu yang berkunjung atau bersilaturahmi ke rumah kita. Masak ketupat dan opor ayam sudah menjadi tradisi.
Selain itu membuat atau membeli kue kering seperti nastar, putri salju, lidah kucing, sagu keju, dan lain-lain sudah menjadi tradisi menjelang lebaran. Selain itu membeli makanan kaleng, minuman segar, dan kue lainnya menjadi kebiasaan untuk meja tamu pada saat lebaran.
Tetapi dalam masa pandemi sebaiknya kita bisa menahan diri untuk tidak membeli pakaian, atau kebutuhan kue lebaran secara berlebihan. Tidak perlu memborong baju lebaran dengan memaksakan diri datang ke tempat perbelanjaan yang ramai pengunjung karena masa dalam pandemi. Cukup membeli sesuai dengan satu stel atau sesuai kebutuhan saja.
Dalam kondisi seperti sekarang maka belanja secara online atau daring sangat disarankan. Karena berbagai faktor diantaranya tidak berdesak-desakan, bisa memilih model sesuai keinginan, variasi produknya banyak, dan bisa melakukan pembayaran secara non tunai.
Kalaupun terpaksa harus membeli barang atau kebutuhan makanan ke super market, atau tempat perbelanjaan maka harus sesuai dengan protokol kesehatan. Selain mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Agar membeli kebutuhan tidak berlebihan sehingga anggaran membengkak, maka kita harus mengetahui tipsnya. Berikut tips agar belanja tidak berlebihan :
1. Buat daftar barang yang akan dibeli
Membuat daftar belanja akan membantu Anda untuk berhemat. Selain memudahkan Anda untuk mencapai barang-barang yang akan dibeli, Anda dapat menghitung perkiraan pengeluaran yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Kumpulkan struknya untuk dicatat pengeluaran setelah berbelanja.