Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua
Pada kesempatan ini saya tidak akan mengguru orang lain tetapi akan berbagi cerita tentang perjalanan hidup yang berliku yang pernah saya alami tetapi syarat makna dan selalu berbaik sangka serta bersyukur kepada Allah SWT.
Dulu waktu masih menjadi guru honorer, untuk memenuhi kehidupan sangat berat apalagi waktu itu hanya dibayar di bawah Rp.200.000,-/per bulan. Untuk kebutuhan sendiri saja belum cukup beruntung isteri bisa mencari uang tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Seiring berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan saya harus kejar tayang hingga mengajar di 4 sekolah yang berbeda dan lokasinya cukup berjauhan yakni di SMP, SMA dan SMK. Ini tidak lain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Manusia harus selalu berusaha dan berdoa, maka selain mengajar saya juga mencari uang tambahan dengan ngeblog. Dengan modal komputer pinjaman dari teman, mulailah ngeblog untuk menyimpan tugas-tugas sekolah, tetapi sejak mengenal dari blog bisa menghasilkan uang akhirnya perlahan mulai mendalami apa itu blog. Â
Walaupun banyak peluang dari blog, tetapi saat itu belum bisa mendapatkan penghasilan rutin dari blog, tetapi saya tetap konsisten untuk ngeblog di blog pribadi. Kemudian tahun 2011 mulai ikutan lomba blog dan alhamdulillah mendapatkan hadiah laptop. Dari situ saya semakin semangat untuk ngeblog.
Hingga akhirnya pada tahun 2012 saya pernah ikut lomba blog dan menang lomba blog berhadiah Sapi untuk Kurban dan iPad untuk saya sendiri. Sejak tahun itu saya mulai diingatkan oleh isteri saya untuk menyisihkan rejeki kita 2,5% untuk orang-orang yang tidak mampu di sekitar rumah.
Sejak saat itu, setiap mendapatkan hadiah dari blog seperti uang, hp, tablet, atau laptop saya selalu sisihkan zakat 2,5% untuk orang-orang yang tidak mampu, janda-janda tua, dan anak yatim piatu di kelas tempat saya mengajar.
Ternyata zakat 2,5% itu seperti kita memancing ikan, dengan memberi pakan pada kail bisa mendapatkan ikan yang besar. Puluhan rejeki lomba blog saya dapatkan kalau dihitung-hitung seluruhnya mungkin mencapai 100 juta termasuk pesanan artikel berbayar.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan dan nyata keajaiban dari zakat 2,5% adalah ketika saya mengikuti giveaway dari salah satu perusahaan otomotif dengan hadiah MacBook Pro Touch yang saat itu harganya 26 juta. Hanya selang dua hari saya mendapatkan hadiah lomba blog berhadiah lagi ASUS TUF Gaming seharga 15 jutaan.
Salah satu yang membuat pengalaman yang tidak terlupakan tesebut saat itu adalah ketika hadiah berupa MacBook Pro datang, saya hitung zakatnya 2,5% dari harga laptop tersebut, kemudian zakatnya dibagikan kepada orang-orang yang tidak mampu, janda-janda tua di sekitar tempat tinggal.
Dari mereka mengalir do'a-do'a yang mustajab, kata-kata "semoga rejekinya semakin banyak dan selalu diberi kesehatan" selalu mengalir dari setiap orang yang diberi zakat tersebut. Maka tidak heran hanya selang 2 hari pengumuman pemenang dan hadiahnya laptop TUF Gaming. Saya hanya tertegun dan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas segala rejeki yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Setelah bertahun-tahun ngeblog, terbersit satu keinginan untuk bisa berkunjung ke tanah suci. Awalnya saya menyisihkan dari hadiah lomba, tetapi akhirnya Allah mendengar doa-doa dan keinginan hambanya. Kurang dari satu tahun, saya mendapatkan penghasilan blog fantastis yakni 7 kali dari gaji PNS saya sehingga akhirnya saya bisa mendaftar haji untuk diri saya sendiri.
Dalam hati berdoa kembali saya ingin naik haji bersama isteri. Ternyata doa tersebut terkabul, hanya dalam hitungan kurang dari 1 tahun saya bisa menyisihkan pendapatan blog untuk mendaftarkan haji bagi isteri saya. Ini tidak lain karena saya selalu diingatkan oleh isteri untuk selalu menyisihkan sebagian rejeki kita untuk orang lain.
Sebenarnya zakat itu kecil hitungannya karena hanya 2,5%, tapi berat menunaikannya. Coba saja kalau kita mendapatkan uang 10 juta maka kita hanya mengeluarkan uang 250 ribu untuk zakat. Tetapi saat akan mengeluarkan zakat terasa berat, dan ada banyak alasan karena selalu banyak kebutuhan. Â
Tetapi mulai saat ini, saya mengajak Anda untuk menunaikan zakat 2,5% untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Seperti golongan yang berhak mendapatkan zakat yakni :
"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk :
1. Orang-orang fakir,
2. Orang-orang miskin,
3. Amil zakat,
4. Para mu'allaf yang dibujuk hatinya,
5. Untuk (memerdekakan) budak,
6. Orang-orang yang terlilit utang,
7. Untuk jalan Allah dan
8. Untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
Tetapi sebelum menunaikan zakat, cobalah lihat di sekitar kita. Alangkah baiknya utamakan dulu keluarga kita, saudara-saudara kita, orang-orang yang ada di sekeliling tempat tinggal kita barangkali ada yang termasuk golongan yang berhak mendapatkan zakat. Â
 Â
Allah SWT telah berfirman :
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." (QS. Al-Baqarah: 43)
"Dan dirikanlah sholat, dan tunaikanlah zakat, dan kebaikan apapun yang kalian kerjakan bagi diri kalian, tentu kalian akan mendapat pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kalian kerjakan" Â (QS. Al-Baqarah ayat 110)
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" Â (QS. At-Taubah ayat 103)
Semoga dengan zakat 2,5% harta kita selalu dibersihan, dengan demikian kita sekeluarga selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT, dan harta kita dilipatgandakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membantu orang di sekitar. Aamiin
Sekian pengalaman hidup saya semoga rekan-rekan terinspirasi dan memotivasi agar selalu menyisihkan rejeki kita 2,5% untuk orang lain yang membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H