Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayo Ajak Murid-murid Kita untuk Berwirausaha

5 November 2018   21:19 Diperbarui: 5 November 2018   21:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media tanam hidroponik tanaman kangkung (Dok. Pribadi)

Saya masih sering mendengar guru meminta anak muridnya belajar yang rajin agar bisa menjadi pekerja atau pegawai. Guru berharap anak didiknya kelak menjadi pekerja, PNS, dokter, polisi, TNI dan lain sebagainya.

Tetapi sangat jarang mendengar guru meminta anak didiknya untuk menjadi seorang wirausaha yang bisa membuka lapangan kerja atau bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus mencari lowongan pekerjaan kesana kemari.

Tentu suatu hal yang tidak biasa kalau ada guru yang mengajarkan murid-muridnya untuk berwirausaha apalagi untuk anak-anak pelajar SMP atau yang sederajat. Mengingat anak-anak SMP memang belum ada pelajaran kewirausahaan tetapi hanya diselipkan pada pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Ekonomi.

Itupun hanya sub bab bukan bab khusus yang mempelajari tentang kewirausahaan. Tetapi apapun itu tentu pemerintah sudah memiliki pertimbangan yang matang tentang materi apa saja yang harus disampaikan oleh guru kepada anak didiknya.

Sebagai seorang guru, tentu harus pintar-pintar memanfaatkan waktu dengan memasukkan unsur-unsur kewirausahaan kepada mereka. Agar nantinya siswa bisa mandiri jika tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah atau kuliah.

Salah satu jenis kewirausahaan yang saya coba ajarkan adalah dengan menanam tanaman hidroponik sederhana. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah atau lingkungan sekolah, seperti botol air mineral bekas dan kain flannel. Selain itu peserta didik harus membawa gunting atau pisau pemotong dan bibit kangkung.

Media tanam hidroponik tanaman kangkung (Dok. Pribadi)
Media tanam hidroponik tanaman kangkung (Dok. Pribadi)
Cara membuat tanaman kangkung hidroponik adalah sebagai berikut :

Potong dua bagian botol air mineral bekas.

Potong kain flannel dengan bagian bawah untuk resapan air dan bagian atas untuk media tanamnya

Taburkan benih kangkung ke dalam bagian atas kain flannel yang sudah dilipat

Siram dengan air bersih bibit kangkung tersebut dan isi botol air mineral tersebut dengan air

Botol air mineral bekas tersebut disimpan di dekat jendela untuk melihat perkembangan pertumbuhan tumbuhan kangkung tersebut.

Dalam tempo seminggu, tanaman tersebut sudah keluar kecambah seperti tauge da nada juga yang sudah mulai tumbuh tinggi melebihi potongan air mineral. Mereka terlihat senang saat tumbuhan kangkungnya mulai tumbuh dengan tinggi.

Tumbuhan kangkung usia 1 minggu (Dok. Pribadi)
Tumbuhan kangkung usia 1 minggu (Dok. Pribadi)
Setelah itu dijelaskan kepada murid-murid bahwa jika kalian nanti tidak bisa meneruskan sekolah karena tidak ada biaya, bisa lakukan cara menanam secara hidroponik ini. 

Tidak hanya tanaman kangkung tetapi bisa juga menaanm salada air, sawi dan lain-lain. Dengan menanam secara hidroponik, mereka diharapkan bisa menanam dan mengembangkan sendiri budidaya tanaman tersebut di rumahnya masing-masing.

Selain menanam sayuran dengan hidroponik, mereka juga diberi pengenalan bagaimana cara menghasilkan uang dari internet seperti menulis blog, membuat video di Youtube, menggambar desain dan masih banyak lagi lainnya.

Mudah-mudahan rekan-rekan guru di seluruh Indonesia, tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan, sikap dan tingkah laku saja, tetapi juga mengajarkan cara berwirausaha yang baik dan menguntungkan. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menginspirasi untuk pembaca semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun